REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viralnya lagu "Aisyah Istri Rasulullah" ternyata diikuti dengan munculnya pro dan kontra. Sejumlah kalangan mempersoalkan beberapa kata dalam lirik lagu tersebut, yang dinilai sebagai ketidakpantasan menggambarkan sosok Ummul Mukminin, istri Rasulullah. Satu dari sekian banyak yang angkat bicara adalah Ustadz Felix Siauw.
Dalam akun Instagram-nya, Ustadz Felix menilai lagu tersebut menjadi perantara dakwah yang sangat efektif. Menurut dia, lagu "Aisyah Istri Rasulullah" menceritakan banyak kisah tentang Sayyidah Aisyah dan Rasulullah.
"Lagu ini ternyata bisa jadi perantara dakwah yang sangat efektif, dengar saja, berapa banyak kisah yang tersampaikan dari lagu itu," tulis Ustadz Felix dalam akun Instagram-nya, @felixsiauw.
"Feel-nya kena, orang jadi kagum dan ngebet, pengen seperti Bunda Aisyah. Kisahnya dengan Rasulullah jadi relationship goals, bukan lagi Song He Kyo X Song Joong Ki. Minimal yang enggak tahu agama respek sama romantisme Rasulullah dan Bunda Aisyah. Tantangan berikutnya, bisa enggak kita bantu agar mereka yang sudah takluk feel-nya itu, yang cewek berproses jadi semulia Bunda Aisyah, dan yang cowok jadi sekeren Rasulullah Muhammad?"
"Ini challenge para aktivis dakwah, yang selama ini punya isi yang enggak ada bandingannya, tapi masih mencari cara bagaimana mengantarkan dakwah yang terbaik."
Ustadz Felix mengaku kaget 7 dari 10 trending Youtube di Indonesia adalah lagu Islami. "Aisyah Istri Rasulullah" merajai itu semua. Berikut penuturan lengkap dari Ustadz Felix Siauw.
"Seumur-umur saya di YouTube, baru kali ini, ada 7 dari 10 trending Indonesia, isinya lagu Islami semua. Aisyah istri Rasulullah, yah mungkin saya main di YouTube masih baru ya. Pastinya ada pro kontra. Yang menganggap musik haram, ya pasti akan nggak suka, ada pula ulama yang bijak menyikapi, ada pula yang hanya ikut terbawa trend tanpa nilai.
Sedang saya? Saya hanya penikmat segala sesuatu yang membuat cenderung pada Islam, meski kita tahu seringkali, dalam dunia yang tak ideal, sulit menemukan kesempurnaan.
Kalau mau dicari salahnya, pastinya ya ketemu. Kalau mau dicari baiknya, tentunya ada. Tergantung kita mau fokus ke yang mana, pakai pisau bedah apa dulu
Andai mau dipakai pisau bedah fiqih, pastiny selalu ada satu hal yang bisa dikritik, karena fiqih itu luas, dalam beberapa hal ada perbedaan, yang memang dibolehkan
Mo Salah dan Khabib Nurmagomedov misalnya, bisa saja dikritik dari fiqih batas aurat, hukum upah dari bertinju, sampai menyibukkan ummat dalam perkara melalaikan
Begitu juga lagu "Aisyah istri Rasulullah" tadi. Bagi yang mengambil pendapat musik haram, jelas akan alergi terhadap trending lagu ini, belum lagi hukum fiqih yang lainnya
Saya menghormati mereka yang mengambil pendapat musik itu haram, meski saya mengambil pendapat fiqih yang berbeda, begitulah harusnya sikap kita
Karena itu, dari sudut pandang lain, lagu ini ternyata bisa jadi perantara dakwah yang sangat efektif, dengar saja, berapa banyak kisah yang tersampaikan dari lagu itu
Feel-nya kena, orang jadi kagum dan ngebet, pengen seperti Bunda Aisyah, kisahnya dengan Rasulullah jadi relationship goals, bukan lagi Song He Kyo X Song Joong Ki. Minimal yang nggak tau agama, respect sama romantisme Rasulullah dan Bunda Aisyah
Tantangan berikutnya, bisa nggak kita bantu, agar mereka yang sudah takluk feel-nya itu, yang cewek berproses jadi semulia Bunda Aisyah, dan yang cowok jadi sekeren Rasulullah Muhammad?
Ini challenge para aktivis dakwah, yang selama ini punya isi yang nggak ada bandingannya, tapi masih mencari cara bagaimana mengantarkan dakwah yang terbaik
#Aisyah #istri #Rasulullah #dakwah #respect."