Rabu 08 Apr 2020 07:25 WIB

Putin: Hindari Kesalahan Negara Lain Tangani Corona

Putin menekankan kesimpulan kebijakan agar dibuat berdasarkan saran medis.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
 Presiden Rusia Vladimir Putin
Foto: Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo
Presiden Rusia Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan jajaran pemerintahannya tak melakukan kesalahan negara lain dalam menangani pandemi Covid-19. Dia meminta agar setiap kesimpulan dibuat berdasarkan saran medis. 

“Sangat penting sekarang untuk menghindari kesalahan orang lain, tidak belajar dari kesalahan sendiri, mengambil pelajaran dan membuat kesimpulan berdasarkan posisi komunitas medis serta ilmiah,” kata Putin dalam sebuah telekonferensi pembahasan penanganan Covid-19 pada Selasa (7/4), dilaporkan laman kantor berita Rusia, TASS.

Baca Juga

Putin menekankan kehati-hatian harus diterapkan dalam mempelajari situasi dan mempertimbangkan pengalaman positif serta negatif negara lain terkait penanganan Covid-19. “Saya tegaskan, kita belum melewati puncak pandemi,” ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Putin sempat bergurau bahwa saat ini semua orang di seluruh negara telah menjadi ahli virus. “Namun pendapat para  profesional sejati tetap paling penting. Karena kita, maksud saya pihak berwenang dari semua tingkatan, mengandalkan semua tindakan kita terutama pada pendapat orang-orang yang mengabdikan seluruh hidup mereka untuk pekerjaan yang sangat sulit, penting, dan bertanggung jawab ini,” ucapnya. 

Hingga berita ini ditulis, Rusia memiliki 7.497 kasus Covid-19. Jumlah korban meninggal akibat virus tersebut mencapai 494 jiwa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement