REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan jajaran pemerintahannya tak melakukan kesalahan negara lain dalam menangani pandemi Covid-19. Dia meminta agar setiap kesimpulan dibuat berdasarkan saran medis.
“Sangat penting sekarang untuk menghindari kesalahan orang lain, tidak belajar dari kesalahan sendiri, mengambil pelajaran dan membuat kesimpulan berdasarkan posisi komunitas medis serta ilmiah,” kata Putin dalam sebuah telekonferensi pembahasan penanganan Covid-19 pada Selasa (7/4), dilaporkan laman kantor berita Rusia, TASS.
Putin menekankan kehati-hatian harus diterapkan dalam mempelajari situasi dan mempertimbangkan pengalaman positif serta negatif negara lain terkait penanganan Covid-19. “Saya tegaskan, kita belum melewati puncak pandemi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Putin sempat bergurau bahwa saat ini semua orang di seluruh negara telah menjadi ahli virus. “Namun pendapat para profesional sejati tetap paling penting. Karena kita, maksud saya pihak berwenang dari semua tingkatan, mengandalkan semua tindakan kita terutama pada pendapat orang-orang yang mengabdikan seluruh hidup mereka untuk pekerjaan yang sangat sulit, penting, dan bertanggung jawab ini,” ucapnya.
Hingga berita ini ditulis, Rusia memiliki 7.497 kasus Covid-19. Jumlah korban meninggal akibat virus tersebut mencapai 494 jiwa.