Rabu 08 Apr 2020 08:12 WIB

Gugus Tugas Covid-19 Berkeliling Minta Warga Pakai Masker

Tim juga menyosialisasikan penerapan pembatasan jarak dan pentingnya mencuci tangan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Masyarakat diimbau memakai masker ketika keluar rumah selama pandemi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Jojon
Masyarakat diimbau memakai masker ketika keluar rumah selama pandemi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya menggencarkan edukasi kepada masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19 seperti penggunaan masker ketika keluar rumah.

"Edukasi ini dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya dengan cara door to door atau menyambangi rumah-rumah warga secara langsung ," kata Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani di Palangka Raya, Selasa (7/4).

Selain penggunaan masker, tim juga menyosialisasikan penerapan pembatasan jarak, pentingnya sering mencuci tangan serta penerapan semikarantina yang diberlakukan Pemerintah Kota Palangka Raya.

"Setiap hari anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 yang sudah dibagi tugasnya selalu berkeliling mendatangi masyarakat untuk mengedukasi pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Emi.

Wanita yang juga sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya juga meminta masyarakat menaati seluruh imbauan dan anjuran yang diberikan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Warga yang merasakan merasa gejala-gejala terjangkit Covid-19 agar segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat maupun ke rumah sakit terdekat.

Selain itu, jika terdapat tanda-tanda orang dengan gejala Covid-19 di lingkungan sekitar tempat tinggal/tempat kerja masing-masing, segera melaporkan atau berkoordinasi melalui call center 082157336165, 08125086776, 082357720665 dan 0811523004.

Masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut juga diminta tidak bepergian keluar daerah maupun keluar rumah, apabila tidak ada keperluan yang sifatnya mendesak. Hal itu guna mengantisipasi penyebaran virus corona yang tidak kasat mata menempel di tubuh warga.

Pemkot juga sudah berusaha melakukan pencegahan dengan cara menyemprot cairan desinfektan buatan ke sejumlah titik, seperti sekolah, perkantoran dan fasilitas umum di daerah itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement