REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hyundai Motor menunjukkan perhatiannya terhadap konsumennya yang terdampak pandemik Covid-19 di Amerika Serikat. Konsumen yang kehilangan pekerjaan akibat dampak ekonomi wabah penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru itu dibebaskan dari cicilan kredit mobil selama enam bulan cicilan.
Hyundai membayarkan cicilan enam bulan untuk konsumen yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) setelah melakukan pembelian mobil antara 14 Maret hingga 30 April 2020 melalui Hyundai Motor Finance. Untuk pembelian baru tertentu hingga 30 April yang dibiayai oleh Hyundai Motor Finance, Hyundai menawarkan 0 persen pembiayaan April bagi pembeli yang memenuhi syarat.
"Kami juga menunda pembayaran selama 120 hari atas permintaan pelanggan," kata Hyundai, dikutip Rabu.
Sementara itu, Hyundai akan memberikan termasuk profesional kesehatan dan karyawan rumah sakit, program First Responders Hyundai di AS membuat mereka memenuhi syarat untuk menerima 500 dolar dari semua kendaraan Hyundai yang baru yang terjual. Hyundai juga menawarkan perpanjangan tiga bulan gratis layanan Blue Link Connected Care dari Hyundai, untuk pelanggan dengan akun yang berakhir 20 Maret hingga akhir Mei.
Hyundai memutuskan memperpanjang penangguhan produksi hingga 10 April untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan anggota tim dan masyarakat. Pihaknya juga menyesuaikan produksi kendaraan agar sejalan dengan dampak ekonomi yang diperkirakan dari pandemi tersebut.
Sekitar 3.000 anggota tim HMMA akan terus diberi kompensasi hingga 3 April 2020. Dari 6 April hingga 9 April, anggota tim dapat memilih untuk menggunakan waktu liburan sebagai kompensasi, Jumat Agung (10/4), adalah hari libur berbayar. Selama periode penutupan ini, sekitar seratus anggota tim akan terus berada di lokasi setiap hari untuk mendukung fungsi-fungsi penting.
Hyundai Motor Manufacturing America menangguhkan produksi di semua bidang, untuk semua sif, dimulai pada hari Rabu, 18 Maret 2020, setelah kasus Covid-19 dikonfirmasi menginfeksi pekerja. Hyundai memberikan donasi 2,2 juta dolar AS untuk penyediaan rapid test drive-thru di sekolah-sekolah di AS.