REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng Perhutani untuk menyediakan area pemakaman khusus bagi korban wabah virus corona atau Covid-19. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, disediakannya area pemakaman khusus tersebut untuk menghindari polemik di tengah masyarakat, antisipasi jika ada warga yang menolak jenazah korban wabah Covid-19.
Khofifah mengungkapkan, ada sembilan lokasi yang disiapkan untuk area prmakaman khusus jenazah korban wabah Covid-19. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyatakan, pihaknya memilih merahasiakan kesembilan lokasi tersebut, demi faktor keamanan. Khofifah mengatakan, hanya beberapa unsur masyarakat yang diberi tahulokasi area pemakaman khusus tersebut. Seperti polisi, TNI, dan camat.
"Ada sembilan area yang disiapkan oleh Perhutani, tempat pemulasaraan jenazah ini tidak bisa disampaikan ke publik," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (8/4).
Mantan menteri sosial tersebut mengungkapkan, dari kesembilan area pemakaman khusus yang disediakan, satu lokasi dluasannya sekitar 1.000 meter persegi. Khofifah melanjutkan, ke depan, apabila ada pasien meninggal akibat Covif-19, maka pihak rumah sakit dapat langsung menuju ke lokasi yang disediakan.