REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 membuat banyak acara dan selebrasi tertunda untuk sementara waktu di seluruh dunia. Itu pula yang dialami penyanyi sekaligus aktris Jennifer Lopez dan tunangannya, Alex Rodriguez.
Dilansir laman Fox News, Rabu (8/4), perempuan berusia 50 tahun itu mengungkapkan pemberlakuan kebijakan pembatasan interaksi sosial terkait pandemi Covid-19 telah memengaruhi acara pernikahan mereka dalam waktu dekat. Hal itu dia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan Ellen DeGeneres.
"Itu sedikit memengaruhi rencanaku. Jadi, kita akan melihat apa yang terjadi sekarang. Aku benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi sekarang," kata Lopez kepada Ellen melalui webcam.
Lopez mengatakan, keduanya hanya bisa berencana dan sekarang cuma bisa melihat bagaimana situasi sedang berkembang. Dia akan menunggu sampai semua kembali normal untuk bisa melangsungkan acara pentingnya.
Lopez dan mantan bintang MLB itu bertunangan saat berlibur pada Maret 2019. Namun, sejauh ini, keduanya bungkam tentang rincian mengenai hari besar mereka.
Sementara itu, Lopez mengungkapkan dia berada di rumahnya di Miami dan melakukan karantina. Menurut Lopez, seluruh keluarga yang mencakup anak perempuan Rodriguez, Natasha (15 tahun) dan Ella (11), serta anak kembarnya yang berusia 12 tahun, Emme dan Max, ada di rumah.
Lopez mengatakan, dia menikmati waktu-waktu yang disebutnya sebagai waktu istirahat. Terlebih, selama ini jadwal kerjanya selalu padat. Dia menyebut, berada di rumah seperti menjadi sebuah pelarian dari pekerjaan.
"Aku telah merencanakan untuk mengambil sedikit waktu luang setelah seluruh acara Super Bowl dan World of Dance yang baru saja selesai syuting beberapa pekan yang lalu, jadi sejauh ini menyenangkan," kata dia.
Tapi, seperti kebanyakan orang, Lopez menjadi sedikit frustrasi karena berada di rumah sepanjang waktu dan terlalu banyak bercanda hanya di rumah saja. Dia pun berkelakar dia akan siap untuk melompat dari tepi atap bila memang telah benar-benar frustrasi.
Namun, Lopez bercerita sekarang hari-harinya dipenuhi dengan pekerjaan rumah dan membantu anak-anaknya sekolah di rumah. Menurutnya, hal itu lebih sulit daripada yang dia ingat ketika dia masih di sekolah.
"Aku bukan seorang guru. Juga, sudahkah kamu melihat pelajaran matematika sekarang? Ini matematika baru... Gila. Jadi terkadang saya seperti, "Baiklah. Mari kita lihat apa artinya itu"," tutur dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika