Rabu 08 Apr 2020 11:14 WIB

Melanjutkan Hidup Usai Lockdown di Wuhan

Kebijakan lockdown Wuhan namun masih berlanjut bagi beberapa warganya.

Red: Indira Rezkisari
Pelancong mengenakan masker dan pakaian perlindungan untuk menjaga penyebaran virus corona jenis baru melewati papan pengumuman di Bandara Wuhan Tianhe, di Wuhan, Hubei, Rabu (8/4). Kebijakan lockdown mulai diangkat mengakibatkan ribuan orang meninggalkan kota dengan pesawat dan kereta.
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Pelancong mengenakan masker dan pakaian perlindungan untuk menjaga penyebaran virus corona jenis baru melewati papan pengumuman di Bandara Wuhan Tianhe, di Wuhan, Hubei, Rabu (8/4). Kebijakan lockdown mulai diangkat mengakibatkan ribuan orang meninggalkan kota dengan pesawat dan kereta.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Indira Rezkisari

Ribuan orang bersiap meninggalkan kota Wuhan di Provinsi Hubei, China. Status penutupan wilayah (lockdown) Kota Wuhan, China, resmi berakhir per hari ini (8/4).

Baca Juga

Ribuan orang pun menyiapkan diri meninggalkan kota tersebut untuk kembali ke pekerjaan mereka di kota lain. Larangan meninggalkan kota perlahan diangkat sejak dua pekan lalu sejumlah kota-kota di Provinsi Hubei mengalami relaksasi karantina. Provinsi Hubei memiliki populasi 60 juta jiwa penduduk, kurang lebih seukuran Italia.

Penduduk diperbolehkan meninggalkan kota selama mereka memiliki semacam sertifikat sehat. Mereka masih harus membawa kode QR atau surat yang menunjukkan mereka dalam kondisi sehat sehingga diperbolehkan meninggalkan area perumahan dan menggunakan transportasi publik atau masuk ke pertokoan.