REPUBLIKA.CO.ID, WATFORD -- Direktur olahraga Udinese Pierpaolo Marino secara mengejutkan menyebutbila musim kompetisi Liga Primer Inggris 2019/2020 segera berakhir alias dibatalkan. Itu terkait pandemi virus corona yang tengah melanda berbagai negara Eropa.
"Federasi Belgia telah mengakhiri liga mereka, meskipun ada ancaman sanksi dari UEFA. Di Inggris, Liga Primer akan merilis pernyataan serupa, karena situasinya menjadi sangat serius. Terus terang saya hanya berharap kita bisa menikmati sepak bola lagi setelah corona," kata Marino kepada outlet Sportitalia disadur Football London, Rabu (8/4).
Marino yang klubnya dimiliki oleh keluarga Giampaolo Pozzo, ayah dari pemilik Watford, Ginno meyakini apa yang ia ucapkan tentang keputusan Federasi Sepak Bola Inggris terhadap situasi ini.
Sebelumnya, dalam pembicaraan antara 20 klub, badan-badan yang mengatur pertandingan Inggris setuju untuk mendorong kembali kompetisi berlangsung pada 30 April. Namun, mereka menegaskan kembali komitmen untuk menyelesaikan musim 2019/2020, paling tidak karena membatalkan musim bisa membuat klub kehilangan biaya sebesar 750 juta pounds. Ini terkait pendapatan siaran yang harus dibayar kembali.
Jika FA nantinya akan mengikuti langkah sepak bola Belgia, maka penantian panjang Liverpool selama 30 tahun dikatakan tidak akan terasa istimewa. Sebab, mereka tidak akan merayakan keberhasilan secara besar-besaran pada tahun ini.
Liverpool sendiri saat ini hanya membutuhkan dua kemenangan untuk memastikan gelar juara Liga Primer. Anak asuh Juergen Klopp berada di posisi pertama dengan perolehan angka 82.