Kamis 09 Apr 2020 00:53 WIB

Penyebaran Virus Corona Terus Meluas di Prancis

Tingkat kematian akibat virus corona di Prancis terus bertambah.

Red: Nur Aini
Seorang musisi memainkan cello di balkon rumahnya di pusat kota Paris, Prancis, Sabtu (28/3). Prancis menerapkan kebijakan Lockdown sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Seorang musisi memainkan cello di balkon rumahnya di pusat kota Paris, Prancis, Sabtu (28/3). Prancis menerapkan kebijakan Lockdown sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis resmi melaporkan lebih dari 10.000 kematian akibat virus corona yang menjadikannya negara ke empat yang melangkahi ambang batas setelah Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Tingkat kenaikan jumlah kematian juga terus bertambah pada Selasa (7/4) untuk hari kedua berturu-turut, berdasarkan data resmi. Menteri Kesehatan Jerome Salomon saat konferensi pers mengatakan pandemi masih terus meluas di Prancis, yang kini memasuki pekan keempat karantina wilayah nasional untuk menekan penyebaran virus.

Baca Juga

Namun, ia menyebutkan jumlah kasus serius Covid-19 yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) hanya naik 0,8 persen dalam 24 jam terakhir, hari kedelapan di mana tingkat ini melambat secara beruntun.

"Perlunya menemukan tempat (ICU) baru tidak begitu mendesak. Namun keseimbangan pasien tambahan yang membutuhkan perawatan masih positif, yang menandakan pandemi masih meluas," kata Salomon.