REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ole Gunnar Solskjaer menegaskan pesepak bola jadi 'target mudah' dan diperlakukan tak adil selama pandemi corona. Pesepak bola terus jadi sorotan selama pandemi Covid-19, sampai-sampai Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock menyebut minimnya kontribusi dari para pemain.
Hancock menegaskan, pesepak bola profesional harus bersedia dipotong gajinya. ''Bagi saya, sepak bola kadang jadi target yang mudah. Bagi saya, itu tidak adil meminta secara terbuka di depan publik pesepak bola sebagai kelompok yang harus melakukan sesuatu, karena saya sudah tahu para pemain melakukan banyak hal luar biasa untuk komunitas, dan pemain banyak membantu dalam situasi ini,'' kata Solskjaer, dikutip dari Sky Sports, Rabu (8/4).
Menurut Solskjaer, diskusi antara pemain dan klub untuk memberikan kontribusi terus dilakukan. Memang saat ini situasnya tidak mudah untuk banyak orang. Namun terus menuntut pesepak bola seolah-olah tak ingin berkontribusi itu tidak adil. Oleh karena itu, banyak kesalahan dibuat oleh sebagian besar orang dan menurut dia, mereka harus belajar.
''Saya pikir semua orang ingin membantu NHS (National Health Service), komunitas, dan saya pikir penting untuk setiap klub melakukan apa yang mereka pikir benar,'' ujar Solskjaer.
Pelatih asal Norwegia itu menilai semua pesepak bola adalah orang baik dan berharap pandemi ini segera selesai. Meskipun, saat ini merupakan waktunya semua pihak mengikuti arahan dari pemerintah.