REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Di tengah semakin meningkatnya angka paparan Virus Corona (Covid-19) terhadap masyarakat, Dompet Dhuafa bersama Ninja Xpress terus menghadirkan bilik disinfektan (disinfection chamber) ke sejumlah fasilitas umum layanan kesehatan masyarakat. Kali ini 10 titik yang di antaranya ada 2 swalayan dan 8 pusat layanan kesehatan masyarakat menjadi target sasaran kolaborasi tersebut.
Sejak 1 April 2020, bilik disinfektan (Disinfection Chamber) buah kolaborasi tersebut mulai dipasang. Kemudian terakhir untuk pemasangannya ada di Puskesmas Kelurahan Ancol dan Puskesmas Kalibaru, pada Senin kemarin (6/4). Di tengah mendung, tim relawan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menuntaskan misi kolaborasi tersebut.
“Ninja Xpress berinisiatif untuk membangun dan mendonasikan 10 bilik desinfektan untuk diletakan di ruang publik zona merah Covid-19 di area Jabodetabek, agar dapat diakses masyarakat untuk menekan laju penularan virus Covid-19. Konsep bilik ini adalah mematikan virus dan bakteri ada pada tubuh seseorang dengan cara menyemprotkannya selama beberapa detik.
Hal ini dilakukan karena kami sadar bahwa tidak semua orang bisa #dirumahAja karena mereka harus bekerja melayani masyarakat seperti tenaga medis, polisi, pegawai bank atau toko kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu, kami menyediakan bilik desinfektan bagi mereka yang harus beraktivitas di wilayah yang paparannya tinggi oleh Covid-19. Tidak hanya untuk masyarakat, kami pun melakukan tindakan preventif untuk semua Ninja kurir di seluruh Indonesia” ungkap Ignatius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress melalui pesan singkatnya. (Rabu, 8/04)
Puskesmas Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, menjadi target pertama di misi terakhir tersebut. Dalam waktu singkat, tim sudah berhasil menginstalasi bilik sterilisasi. Kemudian tim memberikan edukasi singkat mengenai cara operasi dan komposisi cairan antiseptik yang aman untuk pengisian ulang kedepannya. Dokter jaga pada hari itu, dr. Tari bersama tenaga medis dan juga petugas keamanan menerima alat serta pengarahan dari tim DMC Dompet Dhuafa.
"Alhamdulillah sudah ada bantuan (disinfection chamber) ini. Semoga menambah kenyamanan dan sterilisasi masyarakat saat berobat di sini," ungkap dr. Tari, selepas serah terima alat.
Seusai instalasi bilik sterilisasi di Puskesmas Kelurahan Ancol, di tengah rintik hujan, tim melanjutkan perjalanan menuju Puskesmas Kalibaru, Jakarta Utara. Untuk menuju fasilitas kesehatan masyarakat tersebut, tim harus membelah riuhnya pasar. Mengingat Puskesmas Kalibaru, terletak di Kawasan Pasar.
Meski jam pelayanan sudah berakhir di Puskesmas Kalibaru, namun beberapa petugas di sana, setia menunggu kedatangan disinfection chamber. Tiga petugas dari Puskesmas Kalibaru, dengan sigap membantu tim relawan Dompet Dhuafa menginstalasi bilik sterilisasi tersebut. Mereka mengaku sudah menunggu lama adanya alat tersebut. Mengingat banyaknya masyarakat yang masih membutuhkan pelayanan kesehatan di sana.
Maka perlu adanya sterilisasi dan proteksi lebih, biar semua berjalan dengan baik. Bilik Cekal (cegah tangkal) atau Bilik Disinfektan Corona Dompet Dhuafa menggunakan cairan antiseptik yang aman untuk tubuh manusia. Itu sudah sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan dan farmakolog. Bukan cairan yang biasa dipakai untuk menyemprot fasilitas umum.