REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Yayasan dana Sosial Al Falah menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan nutrisi sehat ke beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jatim yakni rumah sakit di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Nganjuk.
Di Surabaya, APD disalurkan ke Rumah Sakit Haji dan RS Islam Jemursari. Di Sidoarjo, rumah sakit yang menerima adalah RSUD Kabupaten Sidoarjo, RS Anwar Medika, RS Siti Khodijah Muhammadiyah, dan Puskesmas Waru. Sementara di Gresik, bantuan APD disalurkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina.
Wakil Direktur RSU Ibnu Sina, Maftukhan S.Kep, Ners, menuturkan, saat ini pihaknya sangat membutuhkan bantuan APD dan masker N95. Karena kebutuhan medis untuk penanganan pasien sangat tinggi.
"Saat ini sangat susah mendapatkan barangnya. Berharap ada bantuan lagi agar proses penanganan pasien berjalan lancar dan aman bagi tim medis. Terutama maskernya," kata Maftukhan melalui siaran pers yang diterima Republika, Rabu (8/4).
Sementara itu Direktur RS Haji Surabaya Dr. drg. Sri Agustina A. M.Kes mengatakan, kebutuhan APD di RS Haji sangat tinggi. Dimana dalam sehari RS Haji membutuhkan APD sekitar 50 buah.
"Alhamdulillah, YDSF memberikan perhatian pada kami. Bantuan APD dan menu sehat ini akan sangat bermanfaat bagi kami dalam memberikan layanan pasien," ujarnya.
Koordinator Satgas Covid-19 YDSF Arif Susanto menjelaskan, bantuan tersebut merupakan sumbangan para donatur YDSF untuk tim medis rumah sakit yang berjuang di garda terdepan dalam penanganan wabah Covid-19. Meskipun belum banyak yang diberikan, dia menargetkan dalam beberapa pekan ini bisa terkumpul 1.000 paket APD lagi.
"Bagi kami, mereka adalah pahlawan. Dengan segala kemampuan dan resiko besar mereka menjadi terdepan. Kami ingin hadir di tengah-tengah tim medis. Semoga bantuan ini bisa menjadi support bagi rumah sakit," kata Arif.
Selain APD dan menu sehat bagi tim medis, sebelumnya YDSF juga menyalurkan ratusan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak. YDSY juga melakukan penyemprotan disinfektan, membagikan masker, dan hand sanitizer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika