Rabu 08 Apr 2020 16:43 WIB

Warga Diimbau Perbanyak Doa di Malam Nisfu Syaban

Perbanyak berdoa dan memohon agar diberi keselamatan dan terhindar dari Covid-19.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat (kaos putih)
Foto: Dok Diskominfo Indramayu
Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat (kaos putih)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Umat Islam di Kabupaten Indramayu diimbau untuk memanfaatkan momentum malam Nisfu Syaban guna memperbanyak doa dan istighfar. Mereka pun diminta untuk melakukannya di rumah masing-masing. "Dalam momentum Malam Nisfu Syaban pada Rabu malam ini, mari kita sama-sama berikhtiar untuk menekan penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Indramayu," ujar Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, Rabu (8/4).

Untuk itu, Taufik mengajak masyarakat Kabupaten Indramayu senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain dengan bertaubat dan memperbanyak membaca Alquran, warga juga diajak memperbanyak zikir, sholawat dan berdoa agar terhindar dari ganasnya penyebaran Covid-19. Selain itu, warga juga dianjurkan untuk membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali. "Lakukan di rumah masing-masing," kata Taufik.

Baca Juga

Lebih lanjut Taufik juga mengimbau agar warganya berdoa secara khusuk, memohon apa yang tersirat dalam hati. Hal itu termasuk permohonan agar diberi keselamatan dan terhindar dari wabah Covid-19. "Malam Nisfu syaban adalah malam yang sangat diijabah untuk dikabulkan semua doa dan hajat yang kita inginkan," tandas Taufik. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement