Kamis 09 Apr 2020 05:00 WIB

Kisah Melawan Virus Corona ala Hong Kong

Di Hong Kong banyak pihak mengambil tindakan pencegahan demi kesehatan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pengunjung toko melihat masker yang dijual di sebuah apotek di Hong Kong. Di Hong Kong banyak pihak mengambil tindakan pencegahan demi kesehatan. Ilustrasi.
Foto: AP/Vincent Yu
Pengunjung toko melihat masker yang dijual di sebuah apotek di Hong Kong. Di Hong Kong banyak pihak mengambil tindakan pencegahan demi kesehatan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG - Perusahaan swasta dan sektor publik di Hong Kong bekerja sama menangani virus corona. Banyak pihak mengambil tindakan pencegahan demi kesehatan dan kenyamanan. Dikutip dari Hong Kong Tourism Board, ada beberapa cara yang dilakukan di Hong Kong dalam melawan virus corona.

Layanan perusahaan transportasi di Hong Kong, MTR Corporation, baru-baru ini mulai menggunakan robot Vapourised Hydrogen Peroxide (VHP) untuk mensterilkan gerbong dan stasiun kereta. Fasilitas stasiun kontak-tinggi seperti mesin tiket, tombol lift, dan pegangan tangan dibersihkan dengan larutan pemutih setiap dua jam. Selain itu, filter pendingin ruangan (AC) di dalam kereta lebih sering dicuci dan diganti daripada sebelumnya.

Baca Juga

Bandara Internasional Hong Kong (HKIA) telah mengerahkan sebuah teknologi canggih beruppa Intelligent Sterilization Robot (ISR). ISR berguna untuk mensterilkan kuman dan virus menggunakan kombinasi teknologi sinar UV, nozel semprot 360 derajat, dan saringan udara.

Teknologi ini dikembangkan di Hong Kong, tetapi robot ini sebelumnya hanya digunakan di rumah sakit. HKIA merupakan bandara pertama di dunia yang menggunakan robot ISR dalam situasi non-klinis.

Salah satu pendiri ritel asal Hong Kong G.O.D. (Goods of Desire), Douglas Young, mengingatkan masyarakat untuk tetap positif di tengah pandemi Covid-19, dengan meluncurkan masker wajah kain yang tersedia dalam berbagai warna dan desain unik.

Para supir taksi di Hong Kong menggunakan masker wajah sebagai tanda hormat kepada penumpang mereka. Selain itu taksi sudah dilengkapi dengan botol pembersih tangan di bagian belakang kursi pengemudi untuk penumpang.

Perusahaan bus bersusun KMB telah mulai memasang dispenser pembersih tangan baik di dalam bus dan juga di terminal. Bus KMB juga menyediakan keset lantai yang ditaburi dengan larutan pemutih untuk memudahkan penumpang mendesinfeksi sepatu mereka saat menaiki bus.

Meskipun ada banyak pembatalan acara, para penyelenggara acara telah membuat rencana alternatif agar semua tamu dapat mengalami keseruan pertemuan sosial tanpa harus ada kontak fisik langsung. Karena tidak dapat menggelar pameran fisik, pameran seni Art Basel Hong Kong 2020 menyajikan Online Viewing Rooms yang menampilkan lebih dari dua ribu karya seni dari 235 galeri di seluruh dunia. Art Central, yang biasanya menjual karya seni secara langsung, kali ini menjual karya-karya seni secara daring.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement