REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Maia Estianty mengaku terenyuh ketika mendengar curhatan para petugas medis yang berjuang di garda terdepan melawan virus corona baru (Covid-19). Maia tengah menggalang donasi bersama rekan-rekannya untuk membantu memberikan alat perlindungan diri (APD) kepada rumah sakit.
Dia mengatakan para petugas medis begitu emosional ketika mencurahkan isi hatinya selama menangani pasien corona. "Waktu itu, sempat mukaku jerawatan mikirin telepon dari teman-teman tim medis nangis-nangis bilang "Aku enggak mau mati"," kata Maia dalam siaran langsung di akun Instagram GlitzMedia, Rabu.
"Aku nguatin gini, namanya jihad bersungguh-sungguh, ini jihad kalian untuk berbuat yang terbaik. Kalaupun kenapa-kenapa kalian akan mendapat reward besar. Ini peperangan melawan sesuatu yang enggak bisa kita lihat. Mereka bertempur dengan sesuatu demi membantu umat," ujar istri Irwan Mussry tersebut.
Menanggapi perjuangan petugas medis, Maia mengatakan, mereka telah melakukan yang terbaik hingga mengorbankan banyak hal untuk menangani wabah virus corona.
"Saya sangat salut dan mengapresiasi berat ke tenaga medis. Jadi mereka berkeluh kesah enggak bisa ketemu keluarganya karena harus ngurus Covid-19," kata ibu Al, El, dan Dul itu.
Maia pun mengingatkan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk memutus penyebaran virus corona dengan selalu mematuhi anjuran pemerintah.
"Sementara kita disuruh diam di rumah aja susah. Ya okelah ada beberapa yang masih harus cari makan keluar, tapi bagi mereka yang mencari makan harus jaga jarak, pakai masker. Paling enggak ringankan tugas petugas medis," imbuhnya.