REPUBLIKA.CO.ID, KANADA-- Penyelenggara Formula Satu (F1) Kanada belum dapat menentukan jadwal baru Grand Prix (GP) setelah mereka resmi menunda balapan yang digelar di sirkuit Gilles-Villeneuve, 12-14 Juni mendatang.
Ditundanya seri balap Kanada menjadikan GP Prancis sebagai balapan pembuka musim 2020, 28 Juni nanti. Namun, balapan di Eropa juga masih terancam pandemi Covid-19 yang kini berpusat di dataran Eropa.
"Untuk saat krusial seperti ini, seluruh energi akan kami gunakan untuk menangkal Covid-19. Kami akan kembali membuka sirkuit Gilles-Villeneuve secepat mungin ketika keadaan sudah aman," kata CEO F1 Kanada, Francois Dumontier seperti dilansir laman Crash.
Sejak pembatalan GP Australia sebulan lalu, F1 menerapkan kebijakan boikot seluruh aktivitas balap untuk semua tim setidaknya hingga bulan Mei. CEO F1, Chase Carey menyebut pihaknya akan tetap menggelar musim 2020 walaupun tersisa 15 hingga 18 balapan saja.