Kamis 09 Apr 2020 02:11 WIB

Banjir Landa Ratusan Rumah di Tasikmalaya

Banjir itu disebabkan luapan air dari Sungai Citanduy.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Penduduk berjalan digenangan banjir luapan Sungai Citanduy dan Cikidang, di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.
Foto: Republika/Fuji E Permana_C10
Penduduk berjalan digenangan banjir luapan Sungai Citanduy dan Cikidang, di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Banjir yang melanda Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (8/4) merendam jalan desa, sawah, dan rumah warga. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, sekira 100 rumah terdampak banjir yang terjadi sejak Selasa (7/4) malam itu.

Kepala Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, banjir itu disebabkan luapan air dari Sungai Citanduy. Terdapat sekira 100 rumah yang terendam banjir yang ketiga kali terjadi di lokasi itu selama 2020.

"Terdampak datanya ada 100 rumah, bukan terendam tapi terdampak. Yang terendam paling belasan. Kalau terendam itu anggapannya air masuk tinggi," kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (8/4). 

Menurut dia, maksud dari terdampak banjir adalah halaman rumah warga tergenang air. Akses warga untuk keluar masuk juga sulit karena ketinggian air di jalan desa mencapai 50 sentimeter pada Rabu dini hari, dan berangsur surut hingga 30 sentimeter pada pagi hari.