Rabu 08 Apr 2020 21:03 WIB

Korlantas Polri: tidak Ada Larangan Ojol Angkut Penumpang

Korlantas Polri menegaskan belum ada larangan Ojol membawa penumpang.

Pengemudi ojek online (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengemudi ojek online (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menegaskan belum ada larangan bagi ojek online (Ojol) untuk membawa penumpang. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Ojol boleh tetap beroperasi secara terbatas yakni hanya mengantarkan barang.

"Dari Korlantas tidak ada. Kalau dalam kota, tetap boleh boncengan. Termasuk ojol juga masih bisa angkut penumpang," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (8/4).

Baca Juga

Kombes Benyamin mengatakan, larangan berboncengan diberlakukan khusus bagi pemudik menggunakan sepeda motor. Begitu juga dengan mobil sedan hanya ditumpangi untuk dua orang, yakni satu sopir dan satu orang di belakang sebagai penumpang, Begitu pula mobil jenis minibus ditumpangi tiga orang. 

Hal ini sebagai upaya untuk menjaga jarak demi mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19. Wacana pembatasan jumlah penumpang dalam kendaraan saat mudik ini masih menunggu keputusan Pemerintah.

"Wacananya seperti itu, keputusannya belum. Ini sebagai wujud physical distancing," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap memperbolehkan beberapa profesi pekerjaan untuk tetap beraktivitas di lapangan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang akan efektif pada Jumat (10/4) mendatang. Pengendara ojek online namun terbatas dikhususkan pengantaran barang, bukan penumpang.

Anies menekankan hanya bisa beroperasi sebagai Ojol bisa pengantaran barang. Dan tidak diperkenankan mengangkut penumpang. Begitu juga kendaraan logistik tetap diperbolehkan beroperasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement