REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tetap meminta pegawainya untuk dapat memenuhi sasaran dan target kinerja meskipun melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah. Ini untuk memastikan agar pelayanan publik tetap berjalan secara efektif.
"Pimpinan unit kerja harus memastikan pelayanan langsung kepada masyarakat dapat berjalan efektif, melalui penugasan aparatur sipil negara (ASN) secara bergantian," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balai Kota, Rabu (8/4).
Menurut Idris, pimpinan unit kerja juga harus memastikan untuk menerima, memeriksa, dan memantau pelaksanaan tugas kedinasan ASN secara berkala. Selanjutnya, ASN diharapkan dapat menaati penugasan yang diberikan atasan. "Ada baiknya agar setiap ASN menyusun rencana kerja setiap harinya dan dilaporkan kepada masing-masing pimpinan secara berjenjang," tegasya.
Idris menambahkan, bagi ASN yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor agar tetap memperhatikan pembatasan jarak fisik (physical distancing). Termasuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Mulai dari keluar rumah, berangkat dengan moda transportasi, hingga bekerja di kantor. Diharapkan semuanya tetap menjaga jarak dan terapkan PHBS," pungkas Idris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika