REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyambangi pasar tradisional di Kota Sukabumi, Rabu (8/4). Kedatangannya untuk mengingatkan warga menggunakan masker dalam mencegah penyebaran Covid-19 atau Corona.
Pada momen itu wali kota juga membagikan masker kain yang berasal dari sumbangan donatur melalui relawan Sukabumi Lawan Corona. "Warga yang datang ke pasar harus menggunakan masker," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada warga yang ada di pasar.
Menurutnya, hal ini disampaikan berdasarkan arahan dari pemerintah pusat dan WHO. Di mana warga harus menggunakan masker ketika harus terpaksa ke luar rumah untuk berbelanja ke pasar atau berjualan di pasar.
Fahmi mengatakan, sebagian warga memang sudah dengan kesadaran sendiri menggunakan masker kain. Namun ada sebagian lainnya yang belum dan hal ini harus diberikan edukasi serta pemahaman.
Di sisi lain, sejumlah perusahaan dan lembaga lainnya di Sukabumi ikut peduli pada penanganan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan barang lainnya dalam penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi.
"Adanya kepedulian dari berbagai pihak ini sangat besar artinya dalam percepatan penanggulangan Corona di Kota Sukabumi," ujar Fahmi disela-sela menerima bantuan dari 10 lembaga yang peduli pada masalah Covid-19.
Jenis bantuan yang diberikan mulai dari seribuan set alat pelindung diri (APD) dari Hotel Balcony, gabungan restauran, gereja, dan perusahaan lainnya. Selain itu bantuan minuman vitamin C dari PT Amerta Indah Otsuka untuk tenaga medis di RSUD R Syamsudin SH.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang memberikan dukungan kepada Kota Sukabumi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Fahmi. Di mana upaya penanganan pandemi ini bukan hanya kewajiban pemkot melainkan semua pihak harus bersama-sama untuk berkolaborasi.
Sehingga salah satu cara dalam menangani Covid-19 yakni APD agar tenaga medis bisa melaksanakan tugas dengan baik. Selain itu ada bantuan biang cairan disinfektan dan bantuan sebanyak 6.000 butir telur.