REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Sebanyak 2.075 pendaftar lolos Seleksi Nasional Masuk Peguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang diumumkan, Rabu (8/4). Dari total peserta yang dinyatakan lolos tersebut, terdapat sebanyak 411 pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-kuliah).
Wakil Rektor Itera Bidang Akademik Prof Mitra Djamal mengatakan, sebelum dinyatakan lolos, peserta telah melalui tahapan seleksi yang cukup ketat dan harus bersaing dengan 5.963 pendaftar. Jumlah pendaftar SNMPTN Itera tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 4.321 pendaftar (meningkat 37).
Mitra Djamal mengatakan, sebanyak 2.075 peserta yang dinyatakan lolos tersebut tersebar di 33 program studi (prodi) yang ada di Itera, termasuk dua program studi baru yakni Teknik Biomedis dan Sains Lingkungan Kelautan. Adapun lima prodi dengan pendaftar terbanyak jalur SNMPTN tahun ini, diduduki oleh prodi Farmasi, Teknik Informatika, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil dan Tenik Pertambangan.
Sedangkan lima provinsi teratas asal pendaftar SNMPTN Itera yaitu Provinsi Lampung 48,87 persen, Sumatera Utara 17,14 persen, Sumatera Selatan 11,62 persen, Jawa Barat 5,58 persen, dan Sumatera Barat 4,91 persen.
Dalam keterangan persnya, Rabu (8/4), Mitra Djamal mengatakan, kuota penerimaan mahasiswa baru Itera tahun ini berjumlah sekitar 5.000 mahasiswa baru yang akan diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri. Khusus untuk jalur SNMPTN, jumlah calon mahasiswa yang diterima sebesar 45 persen dari total mahasiswa baru Itera tahun 2020.
Bagi peserta yang dinyatakan lolos SNMPTN di Itera diminta untuk mengisi data isian mahasiswa (DIM), yang berisi data pribadi, keluarga, dan lainnya pada laman http://dim.itera.ac.id pada 9-16 April 2020. “Data yang diisi harus sebenar-benarnya karena akan menjadi data dan informasi penting selama mahasiswa menjalani perkuliahan di Itera," ujarnya.