REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Internasional (IOC) menetapkan batas waktu periode kualifikasi Olimpiade Tokyo dijadwal ulang menjadi berakhir pada 29 Juni 2021. Keputusan ini diambil sehubungan banyaknya penundaan maupun pembatalan turnamen kualifikasi menuju pesta olahraga empat tahunan tersebut akibat pandemi Covid-19.

Dilansir dari laman resmi IOC pada Rabu (8/4), IOC telah mengeluarkan revisi terkait aturan sistem kualifikasi terbaru untuk Olimpiade Tokyo yang penyelenggaraannya diundur ke tahun depan. "Mempertimbangkan penundaan Olimpiade 2020 Tokyo, periode kualifikasi diperpanjang hingga batas waktu yang telah ditentukan, yakni pada 29 Juni 2021. Adapun batas waktu pendaftaran cabang olahraga beserta jumlah atlet (sport entries) berakhir pada 5 Juli 2021," kata pernyataan resmi IOC, dikutip Antara di Jakarta, Rabu.

Meski begitu, IOC menyatakan bahwa penentuan jadwal turnamen kualifikasi tetap menjadi wewenang dari setiap federasi olahraga internasional (IF). Setiap IF berhak menyesuaikan ataupun melakukan pergantian penyelenggaraan kejuaraan kualifikasi selama tidak melebihi batas waktu yang telah ditetapkan.

Dari total keseluruhan 11 ribu atlet, sekitar 57 persen di antaranya sudah dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade. Sementara itu, kurang lebih 5.000 kuota tersisa akan dialokasikan melalui turnamen kualifikasi lanjutan yang digelar oleh setiap IF.