REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berhentinya aktivitas olahraga di Tanah Air berimbas kepada para personel timnas basket putra Indonesia. Pelatih dan pemain timnas basket kini lebih banyak berdiam di rumah menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Seharusnya kita ada pemantauan pemain muda bulan ini, tetapi kondisinya tidak memungkinkan. Saya sendiri menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga," kata asisten pelatih Wahyu Widayat Jati saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (8/4).
Untuk menjaga kebugaran, Wahyu berolahraga ringan. Ia sempat mengunggah video berlatih beban dengan menggunakan sepeda kecil anaknya.
Asisten pelatih lainnya Youbel Sondakh juga menyampaikan hal serupa. "Stay at home saja, bergaul dengan keluarga, kemarin-kemarin kan agak kurang," ujar Youbel.
Walau di rumah, Youbel tak diam. Ia menambah ilmu kepelatihan basket dengan berselancar di dunia maya, mencari informasi yang relevan dengan tugasnya.
Bagi atlet, saat ini menjadi kesempatan memulihkan diri. Sebab, timnas basket punya jadwal latihan yang padat. Arki Dikania Wisnu mengaku berada rumah lebih banyak dari biasanya dan menghabiskan waktu dengan keluarganya.
“Saya bermain dengan putri saya, juga memberinya pekerjaan sekolah kecil sehingga tidak hanya bermain sepanjang hari. Saya memasak untuk keluarg, membersihkan rumah, melakukan beberapa latihan agar tetap aktif dan bugar, juga membaca," kata Arki.
Meski sedang tidak ada kegiatan dan program dari pelatih, Arki mengaku bertanggung jawab untuk menjaga keburugaran. Arki mengaku menjalani program latihan individual. Menurut dia, sudah tugas atlet tetap bugar dan tetap siap untuk musim ini.
“Sebagai atlet profesional, kita harus tahu bahwa tubuh kita adalah aset kita dan harus tahu secara individu apa yang perlu kita lakukan untuk menjaganya agar tetap siap," jelas Arki.
Point guard Andakara Prastawa Dhyaksa juga memanfaatkan waktu bersama putri kecilnya, Naomi Hope Lunadior, yang baru lahir pada awal Januari lalu. Pras dengan senang menjalankan tugas sebagai ayah baru.
Untuk menjaga kebugaran tubuh, Pras mengaku hanya berlatih push-up, pull-up, sit-up, serta menggunakan karet untuk memperkuat otot. “ Sedangkan untuk teknik, paling dribel bola saja," kata Pras.