Kamis 09 Apr 2020 06:37 WIB

Siap Lanjutkan Kompetisi, Serie A Susun Pedoman Medis

Protokol kesehatan ini akan mencakup tes yang harus dilakukan oleh pemain.

Logo Serie A Liga Italia
Foto: forzaitalianfootball.com
Logo Serie A Liga Italia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mulai menyusun pedoman medis. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan dimulainya kembali Seri A Liga Italia yang telah ditangguhkan sejak 9 Maret karena wabah virus corona.

Dilansir dari Reuters, Kamis (9/4), FIGC mengatakan bahwa komite medis mengadakan konferensi video pada Rabu (8/4) untuk menganalisis dan menetapkan protokol jaminan bagi sepak bola untuk kegiatan olahraga yang diizinkan dilanjutkan.

Kompetisi Seri A dalam dua pertiga perjalanan sepanjang musim ketika terputus dan FIGC ingin menyelesaikan musim demi mengurangi kerugian finansial. FIGC menyatakan siap untuk melanjutkan kompetisi sampai September atau Oktober jika diperlukan.

Italia menjadi salah satu negara yang paling terpukul di dunia oleh wabah virus ini. Jumlah kematiannya meningkat menjadi 15.362 pada Rabu dengan total kasus sebanyak 124.632. Sejumlah pemain Seri A termasuk di antara orang-orang yang terinfeksi.

"Jika dan kapan kita mendapatkan lampu hijau untuk memulai kembali kompetisi secara bertahap, dunia sepak bola harus siap," kata Presiden FIGC Gabriele Gravina. "Karena peran yang dimainkan sepak bola dalam masyarakat Italia, saya yakin bahwa kami dapat memberikan kontribusi penting bagi seluruh negara."

Protokol kesehatan ini akan mencakup tes yang harus dilakukan oleh pemain yang terpapar virus dengan perhatian khusus atas sistem pernapasan dan kardiovaskular.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement