Kamis 09 Apr 2020 07:21 WIB

Mengenal Pengganti Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje

Justin Gaethje menaklukkan tiga lawan terakhirnya pada ronde pertama.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Justin Gaethje
Foto: Dok. IG: Justin Gaethje
Justin Gaethje

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA-- Petarung UFC asal Amerika Serikat, Justin Gaethje, meyakini dirinya akan mampu mengalahkan Tony Ferguson pada pertarungan UFC 249. "Saya mendapat pasangan (lawan) bertarung yang saya impikan dan itu adalah Tony Ferguson," kata Gaethje dilansir MMA Junkie, Kamis (9/4).

Gaethje lahir 31 tahun yang lalu. Ia hanya lebih muda dua bulan dibandingkan Khabib Nurmagomedov. Gaethje yang punya rekor 21-2 MMA, 4-2 UFC akan menghadapi Ferguson (25-3 MMA, 15-1 UFC) di Arena Tachi Palace, Kalifornia, 18 April mendatang.

Alhasil, laga ini akan menjadi pertarungan pertama Gaethje di UFC. Mantan juara World Series of Fighting itu terlihat lebih baik dari sebelumnya. Pasalnya, ia menaklukkan tiga lawan terakhirnya pada ronde pertama.

"Saya memiliki beberapa keterampilan finishing terbaik di daftar UFC. Jadi, saya berharap itu dan ingin menyingkirkan Ferguson," kata dia menambahkan.

photo
Pada awal Januari 2020, Justin Gaethje pernah menduduki peringkat keempat daftar petarung UFC di kelas ringan. - (Dok. MMA)

Sebelum berangkat ke UFC 249 untuk berhadapan dengan Tony Ferguson, Gaethje berhasil mencatatkan hasil gemilang dengan meraih tiga kemenangan beruntun. Praktis, catatan itu membuat petarung 31 tahun tersebut seumbar bisa mengalahkan Ferguson. Tak tanggung-tanggung dirinya menegaskan dalam waktu singkat sekitar 19 menit ia siap menghadikan neraka bagi Ferguson.

"Saya tak sabar menghadapi kesulitan di sana. Tentu sangat mengecewakan karena Khabib Nurmagomedov dan Tony tidak terjadi. Jika Anda seorang penggemar MMA, Anda idiot jika Anda tidak bersemangat dengan pertarungan ini."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement