Kamis 09 Apr 2020 11:00 WIB

David Beckham Akui Klub Miliknya Dibuat Pusing oleh Corona

Inter Miami baru memainkan dua laga sebelum musim ini dibekukan.

Rep: Harifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
David Beckham
Foto: AP Photo/Lynne Sladky,
David Beckham

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Mantan bintang sepak bola Brasil, Ronaldo menghabiskan Rabu (8/4) malam dengan reuni bersama rekan satu timnya, David Beckham. Keduanya melakukan perbincangan melalui siaran langsung daring.

Selama 33 menit, keduanya berbincang seperti dua teman karib yang sedang melakukan video chat. Beckham membicarakan kesadarannya mengenai kondisi frustrasi masyarakat di tengah pandemi virus corona saat ini. Termasuk saat tim miliknya, Inter Miami terpaksa berhenti bermain di kompetisi.

 

"Ini adalah waktu yang sulit. Dengan Miami kami baru menjalai putaran pertama, kita baru bermain dua gim sejauh ini. Kami bahkan belum bermain di kandang kami," kata Beckham seperti dilansir dari laman MLS, Kamis (9/4).

Dia menyebut pekan pertama masa lockdown harusnya menjadi pekan Inter Miami bermain laga kandang perdana. Sehingga ia merasakan seperti apa sulitnya untuk tetap tenang saat itu.

"Tapi yang paling penting adalah bagaimana semua orang tetap sehat, aman dan kita mengikuti saran dari pemerintah," kata Beckham.

Beckham optimis klubnya tetap baik-baik saja. Bersama Inter Miami, lanjut Beckham mereka menghabiskan waktu bersama orang spesial dan manajemen yang baik. Dia menyebut senang bertukar pikiran dengan rekan pemilik klub lainnya.

"Saya coba mengambil apa yang saya dapatkan dari Manchester United, Real Madrid, AC Milan, PSG dan LA Galaxy, semua tim yang pernah saya bela. Saya coba untuk menggabungkan apa yang bisa saya dapatkan disana soal organisasi klub. Kita sangat senang, untuk menjadi pemilik klub adalah hal yang berbeda tapi spesial," kata Beckham.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement