REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Presiden Moeldoko ikut menyampaikan pesan duka cita atas meninggalnya musisi Glenn Fredly Deviano Latuihamallo, Rabu (8/4) malam. Melalui akun resmi media sosialnya, Moeldoko mengunggah video yang sempat direkam saat Glenn berkunjung ke kediamannya untuk membahas konser 'Tanda Mata', sebuah konser tahunan yang digelar musisi berdarah Maluku tersebut.
Moeldoko menyebutkan, pertemuan singkat di kediamannya itu merangkai silaturahim antara dirinya dengan sosok Glenn Fredly. Ia pun memamdang sosok Glenn sebagai penyanyi dengan gaya dan suara khas. Nama Glenn pun dilihat melesat dengan cepat di industri musik Tanah Air dan menyedot perhatian penikmat musik.
"Doa saya panjatkan ketika mendengar kepergiannya untuk selama-lamanya. Selamat jalan Glenn, suaramu akan masih terus kami dengarkan. Lagu-lagumu masih akan terus kami putar," ujar Moeldoko.
Dalam video yang diunggah Moeldoko, memang terlihat keakraban di antara keduanya. Glenn sempat menyampaikan ucapan terikamasih kepada Moeldoko yang mewakili pemerintah untuk terus mendukung industri musik Tanah Air.
"Ini kesempatan langka bisa bertemu dengan beliau. Saya senang karena apresiasi dibrikan oleh Pak Moel untuk musisi Indonesia," ujar Glenn kala itu.
Seperti diberitakan, musisi berdarah Maluku tersebut meninggal dunia pada Rabu (8/4) petang pada usia 44 tahun, akibat penyakit meningitis. Pelantun lagu 'Cukup Sudah' yang populer di tahun 1998 itu dilaporkan meninggal sekitar pukul 18.00 WIB saat menjalani perawatan di RS Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta.
Glenn Fredly meninggalkan istri dan seorang anak perempuan bernama Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo yang belum lama lahir.