REPUBLIKA.CO.ID, VERMONT -- Senator Bernie Sanders memutuskan untuk mundur dari pencalonan presiden di Partai Demokrat pada Rabu (8/4). Sanders mengaku sangat sulit dan berat mengambil keputusan untuk mundur.
Akan tetapi dia tetap akan memegang hak pilih dan bertekad mendorong Demokrat mewujudkan agenda-agenda yang telah dia usung. Agenda yang diusung Sanders antara lain seperti perbaikan sistem kesehatan yang universal, upah minimum 15 dolar AS per jam, serta kenaikan pajak bagi orang kaya.
"Saya tidak bisa melanjutkan kampanye yang tidak bisa menang, ini akan mengganggu pekerjaan penting lain di waktu yang sulit ini," ujar Sanders dalam pidato yang disiarkan langsung kepada para pendukungnya.
Sanders melakukan kampanye besar-besaran dan mendapatkan dukungan kuat dari pemilih muda serta meraih sukses dalam pencalonan awal sebelum kalah di Carolina Selatan pada akhir Februari. Sanders terus mengalami kekalahan hingga Maret, ketika Demokrat menetapkan Biden sebagai kandidat dengan peluang terbaik untuk mengalahkan Trump. Hal ini membuat Sanders berada di bawah tekanan.