Kamis 09 Apr 2020 12:53 WIB

Suasana Haru Jelang Pemakaman Glenn Fredly

Lagu 'Kasih Putih' diputar saat prosesi penghormatan terakhir untuk Glenn Fredly.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Glenn Fredly membawakan lagu dalan konser Harmonia:Titik Balik di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (14/2) malam.
Foto: Republika/Prayogi
Glenn Fredly membawakan lagu dalan konser Harmonia:Titik Balik di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (14/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski tidak dihadiri banyak orang, prosesi penghormatan terakhir untuk mendiang Glenn Fredly yang digelar di Gereja Sumber Kasih, Jakarta Selatan, berjalan haru. Prosesi itu disiarankan langsung melalui akun Instagram Bumi Entertainment, Kamis (9/4).

Prosesi penghormatan itu dimulai pukul 11.00 WIB, diawali dengan kata sambutan dari majelis semaat serta perwakilan keluarga. Riwayat hidup sang legenda musik Indonesia itu juga turut dibacakan pada kesempatan tersebut.

Baca Juga

“Perjalanan Glenn di dunia musik melewati jalan yang panjang, berbagai penghargaan juga telah ia raih,” kata perwakilan keluarga saat membacakan riwayat hidup Glenn.

Semasa hidup, Glenn juga dikenang sebagai sosok yang peduli kepada semua orang. Ia bahkan sering mendahulukan kepentingan orang lain daripada dirinya sendiri.

“Glenn selalu peduli dan memikirkan orang lain. Saat orang lain membutuhkan bantuan, Glenn pasti ada," kata perwakilan keluarga sembari diiringi isak tangis.

photo
Suasana prosesi penghormatan terakhir untuk Glenn Fredly di Gereja Sumber Kasih, Jakarta Selatan - (Instagram @bumientertainment)

Jemaat yang mengenakan baju putih dan hitam tampak tertunduk. Beberapa jemaat terlihat mengusap air matanya. Setelah sambutan dan pembacaan riwayat hidup, prosesi penghormatan kemudian dilanjutkan dengan ibadah pelepasan, penghormatan terakhir, dan tutup peti.

Lagu “Kasih Putih” juga sempat dinyanyikan dalam prosesi tersebut. Setelah semua proses penghormatan selesai, jenazah akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Pelantun “Romansa ke Masa Depan” itu mengembuskan napas terakhirnya di RS Setia Mitra pada Rabu (8/4) pukul 18.00 WIB. Menurut keterangan keluarga, Glenn meninggal karena penyakit meningitis yang dideritanya. Keluarga pun menepis kabar yang menyebut Glenn positif Covid-19.

Wafat pada usia 44 tahun, musisi asal Ambon tersebut meninggalkan seorang istri yang juga penyanyi bernama Mutia Ayu dan seorang Putri, Gewa Atlana Syamayim, yang baru berusia 40 hari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement