REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bundesliga Jerman dikabarkan siap kembali memulai kompetisi pada awal Mei. Rencana itu diambil setelah melihat perkembangan pandemi Covid-19 yang mempengaruhi sepak bola di Eropa.
Berdasarkan laporan the New York Times, Rabu (8/4), Bundesliga akan menjadi liga pertama di Eropa yang kembali bergulir di tengah gempuran wabah corona. Sebab, penyelenggara liga lain seperti di Inggris, Spanyol, Prancis dan lainnya memilih tetap menunda seluruh aktivitas kompetisi.
CEO Bundesliga jerman, Christian Seifert menyatakan, pihaknya akan membuka seluruh 36 stadion tim kasta pertama dan kedua hingga liga diperkirakan tuntas pada Juni. Gelaran Euro 2020 yang ditunda hingga tahun depan pun dianggap membuat liga domestik di Eropa dapat lebih leluasa menyelesaikan kompetisi.
Seifert menegaskan, seluruh staf Bundesliga yang bekerja harus mengutamakan keamanan dan higienitas dalam seluruh aspek operasional.
Dalam laporan WHO yag dikutip CBS, Jerman merupakan negara keempat yang memiliki korban positif Covid-19 terbanyak di Eropa. Per Rabu (8/4) kemarin, tercatat 103.228 ribu kasus positif virus corona dengan angka kematian mencapai 1.861
Bundesliga masih menyisakan sembilan pekan untuk diselesaikan. Bayern Muenchen masih memimpin klasemen sementara dengan 55 poin diikuti oleh Borussia Dortmund dan RB Leipzig di urutan kedua dan ketiga.
Bayern Muenchen dan Dortmund seharusnya saling bertemu pekan lalu dalam laga bergengsi bertajuk Der Klassiker. Namun karena ditunda, ada kemungkinan pertandingan itu akan digelar pada akhir Mei atau awal Juni.
A message from @TimoWerner 🗣️#StayAtHome @RBLeipzig_EN pic.twitter.com/zQuSfj0NqE
— Bundesliga English (@Bundesliga_EN) April 7, 2020