Kamis 09 Apr 2020 16:06 WIB

Broadway Perpanjang Penutupan Teater

Broadway perpanjang penutupan teaternya hingga Juni mendatang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Broadway perpanjang penutupan teaternya hingga Juni mendatang (Foto: ilustrasi pertunjukan Broadway)
Foto: VOA
Broadway perpanjang penutupan teaternya hingga Juni mendatang (Foto: ilustrasi pertunjukan Broadway)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Teater Broadway di Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS) memperpanjang penutupan teaternya hingga 7 Juni 2020 lantaran pandemic Covid-19 belum berakhir. Hal itu semakin ‘memukul’ para pekerja seni dan budaya yang terancam merugi karena gagal pentas.

Sebelumnya, Broadway menutup sementara teater hingga 13 April 2020. Namun akibat kondisi yang belum kondusif, presiden Broadway Charlotte St. Martin memutuskan untuk memperpanjang penutupan sementara teater.

Baca Juga

“Prioritas utama kami adalah kesehatan semua pihak selama pandemi. Terlebih di hari biasa ada ribuan pekerja, pelaku seni dan pengunjung teater Broadway yang memadati teater,” kata Charlotte dalam sebuah pernyataan, dilansir Washington Post, Kamis (9/4).

Pihak Broadway juga akan mengirimkan surel (surat elektronik/email) kepada calon penonton yang sudah membeli tiket hingga 7 Juni. Broadway juga bakal memfasilitasi refund uang tiket. “Informasi mengenai pertukaran atau pengembalian uang tiket akan disampaikan melalui email," kata Charlotte.

Di sisi lain, pihak Broadway juga menginformasikan ada beberapa produksi yang berencana menjadwal ulang pentas mereka setelah pandemi berakhir. Namun jumlahnya tidak banyak, karena memang biaya produksi untuk satu pentas di Broadway cukup fantastis, bisa menghabiskan dana hingga 1 juta USD atau sekitar Rp 16 miliar.

Seorang sumber dari Broadway mengungkap, dari 31 pertunjukkan yang terdampak, hanya ada 20 produksi yang berani untuk menjadwal ulang pentas mereka. “Bukan 31 pertunjukan. Mungkin hanya 20," demikian kata sumber itu.

photo
frozen versi broadway - (Instagram)

Pentas drama yang seharusnya dibuka pada bulan Maret dan April, termasuk "Take Me Out" karya Richard Greenberg dengan Jesse Tyler Ferguson, serta "American Buffalo" oleh David Mamet dipastikan tidak akan menjadwal ulang pentas mereka. Pihak produksi pentas mengaku sempat berniat menjadwal ulang, namun ketersediaan aktor untuk jadwal selanjutnya memperumit rencana tersebut.

Sementara itu, “Mean Girls” teater musikal oleh Tina Fey, Jeff Richmond dan Nell Benjamin menjadi salah satu pentas yang dijadwal ulang. Pihak produksi “Mean Girls” memastikan tiket akan tetap dijual setelah 7 Juni 2020.

Mereka yang berani menjadwal ulang pentas bakal menghadapi tantangan yang berat, karena biaya pemasaran dan iklan akan sangat menguras biaya produksi. Pengamat seni sekaligus veteran General Manager Broadway, Peter Bogyo, memprediksi biaya untuk menghidupkan kembali pentas membutuhkan sekitar 600 ribu USD hingga 1 juta USD. Itu pun, belum termasuk biaya latihan dan lainnya.

"Saya yakin itu akan sulit. Mereka harus mengeluarkan uang ekstra untuk membangun kembali pentas," kata Peter Bogyo.

Diketahui, New York kini menjadi pusat pandemi Covid-19 di AS dengan angka kematian sebanyak 3.202 jiwa per Rabu (8/4). Sementara seluruh AS, dilaporkan lebih dari 370 ribu infeksi dengan jumlah kematian mencapai 11 ribu jiwa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement