Kamis 09 Apr 2020 22:31 WIB

Meghan Markle Terlibat dalam Film Dokumenter Disneynature

Suara Meghan muncul dalam narasi film dokumenter Disneynature.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Meghan Markle terlibat dalam narasi film dokumenter Disneynature (Foto: Meghan Markle)
Foto: AP
Meghan Markle terlibat dalam narasi film dokumenter Disneynature (Foto: Meghan Markle)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meghan Markle, istri Pangeran Harry yang juga merupakan seorang aktris Amerika Serikat, dilaporkan telah ikut menggarap sebuah proyek pekerjaan yang bukan terkait dengan kerajaan untuk beberapa tahun. Proyek itu merupakan sebuah film dokumenter dari Disneynature yang rilis pada 2020 ini dengan suara Meghan muncul dalam narasinya. 

Dilansir di laman Marie Claire, Kamis (9/4), awal mula dari proyek ini adalah ketika Meghan Markle dan Pangeran Harry mengunjungi Botswana, Afrika, semasa mereka berpacaran pada 2017 lalu. Di sana, mereka kebetulan makan malam bersama sutradara Mark Linfield dan Vanessa Berlowitz, yang sedang mengerjakan film dokumenter untuk Disneynature bernama Elephant.

Baca Juga

Para sutradara dengan segera memiliki gagasan untuk meminta Meghan membuat narasi. Mereka menguji suara Meghan dari pidato secara daring terhadap rekaman yang sudah mereka kumpulkan. 

"Dia telah melakukan pidato perempuan PBB, dan mereka bekerja dengan baik," kata Linfield.

Para sutradara juga tidak mengatakan apakah Meghan segera mengetahui rencana-rencana ini, meskipun ketika Meghan dan Harry datang ke pemutaran Lion King di London. Mereka berkomentar tentang bagaimana Meghan bekerja sebagai sulih suara. Ternyata Meghan benar-benar merekam narasinya pada 2019 lalu. 

Menurut Express, hal itu berarti, Meghan mulai mengerjakan proyek non-kerajaan pada awal 2017. Meskipun film keluar pada 2020, tepatnya tak lama setelah Meghan dan Harry mengundurkan diri dari keluarga kerajaan.

Meskipun demikian, tak hanya Meghan yang pernah melakukan pekerjaan di luar kerajaan. Istri Pangeran William, Kate Middleton, pun pernah melakukan pekerjaan sulih suara dan telah muncul di acara TV untuk mempromosikan Every Mind Matters dan kebun "Back to Nature".

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement