REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi bola basket dunia, FIBA, memutuskan mengundur jadwal sejumlah turnamen di bawah payung organisasi mereka menyusul penundaan Olimpiade Tokyo ke tahun depan karena pandemi virus corona. Keputusan itu diambil setelah jajaran Komite Eksekutif FIBA melakukan rapat virtual luar biasa terkait dampak pandemi terhadap kalender FIBA.
"FIBA menyambut baik konfirmasi penjadwalan ulang Olimpade Tokyo ke 23 Juli-8 Agustus 2021 dan berterima kasih kepada Komite Olimpiade Internasional (KOI) atas kolaborasi dan resolusi atas situasi kompleks ini," demikian pernyataan laman resmi FIBA.
Turnamen kualifikasi Olimpiade yang sedianya digelar 23-28 Juni nanti, diputuskan untuk diundur ke 22 Juni sampai 4 Juli 2021 sembari menunggu persetujuan dari IOC.
Kemudian turnamen tingkat regional yakni EuroBasket (kejuaraan Eropa) dan AmeriCup (kejuaraan Amerika Selatan) yang sedianya dilangsungkan tahun ini, digeser ke 1-18 September 2022.
Penjadwalan ulang juga diterapkan untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 yang sedianya dilansungkan September 2022 dimajukan ke Agustus 2022, sebagai persiapan jelang EuroBasket dan AmeriCup.
Sementara jadwal kualifikasi untuk kejuaraan tingkat kontinental pada 2021 dan kualifikasi Piala Dunia 2023 tidak berubah.
Afrobasket (kejuaraan Afrika) 2021 yang sedianya digelar 24 Agustus s.d. 5 September dan Piala FIBA Asia pada 17-29 Agustus akan dimajukan masing-masing satu dan dua pekan untuk menghindari tabrakan jadwal dengan Olimpiade Tokyo.
Perubahan jadwal juga berlaku untuk kejuaraan putri, yakni AmeriCup Putri 2021 ke 20-27 Juni 2021 bersilangan dengan EuroBasket Putri pada 17-27 Juni 2021.
16 negara perwakilan tingkat kontinental nantinya akan bersaing dalam fase Kualifikasi Piala Dunia FIBA Putri pada Februari 2022.
Kejuaraan tingkat junior juga dijadwal ulang, yakni Piala Dunia FIBA U-17 2020 di Bulgaria akan digelar bersamaan dengan Piala Dunia FIBA Putri U-17 di Rumania pada 15-23 Agustus. Kendati demikian, keputusan final atas jadwal kedua turnamen itu akan diambil pada pertengahan Mei nanti menimbang perkembangan situasi Covid-19.