Jumat 10 Apr 2020 09:49 WIB

Istri Robben Sempat Sulit Bernafas karena Corona

Istri Robben, Bernadien Eillert berperang melawan virus corona.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Arjen Robben bersama istrinya Bernadien Eillert.
Foto: EPA-EFE/FOCKE STRANGMANN
Arjen Robben bersama istrinya Bernadien Eillert.

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Mantan winger Bayern Muenchen Arjen Robben menceritakan periode mencekam setelah istrinya Bernadien Eillert berperang melawan virus corona dalam beberapa hari terakhir. Robben menyampaikan kabar tersebut dalam siaran podcast Bayern Muenchen. 

Robben mengiasahkan, kondisi sang istri sempat mengkhawatirkan saat bertarung menghadapi Covid-19. "Dia (Bernandien) merasa sangat buruk. Situasi terburuk, kata dia, adalah sulitnya bernafas dan tekanan di dada," jelas Robben dikutip dari Daily Mail, Jumat (10/4).

Baca Juga

Robben menjelaskan pemulihan Covid-19 membutuhkan waktu lama. Sang istri perlu disolasi selama 14 hari.

"Kami dikarantina selama dua pekan. Namun kami bersyukur kondisi kami, khususnya istri saya, berangsur membaik," kata pria berusia 36 tahun.

Eks penggawa Chelsea, Muenchen, dan Real Madrid ini juga memuji dukungan yang tak ternilai dari mantan rekan setimnya selama kondisi sulit bersama pasangan karena isolasi. Dia pun berharap semua orang menaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Saya harap semua orang dapat mengikuti peraturan yang berlaku karena virus ini begitu serius dan sangat mematikan," kata Robben.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement