Jumat 10 Apr 2020 11:02 WIB

Gubernur Erzaldi: Realokasi APBD Terbagi Jadi 3 Tahap

Bantuan bagi warga miskin ditargetkan diberikan sebanyak satu juta rupiah.

Red: Budi Raharjo
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman.
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Gubernur Erzaldi Rosman akan melakukan beberapa tahapan dalam refocusing dan realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020.

Sebelumnya, pada tahap pertama refocusing dan realokasi anggaran di Babel dilakukan pada Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel. Perubahan ini dilakukan untuk terfokus pada alat-alat kesehatan seperti, APD hingga tambahan penghasilan bagi tenaga medis sebagai tim penanganan Covid-19.

Sebagai tahap kedua, pada Senin (12/4) mendatang, Gubernur Erzaldi Rosman telah menjadwalkan rapat bersama bupati dan wali kota se-Kepulauan Babel dengan agenda pembahasan untuk dilakukan bersama pemberian bantuan stimulan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Jumlah terdata masyarakat miskin di Babel tidak sedikit. Setidaknya, 90 ribu orang tergolong masyarakat miskin harus diberikan stimulan agar tidak terdampak Covid-19. Sedangkan bantuan dari pusat hanya akan diberikan kepada masyarakat miskin yang terdata di PKH sebanyak 21 ribu dan terdata di BNPT sebanyak 23 ribu.