REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo menerima bantuan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) dari masyarakat dan berbagai organisasi. Bantuan APD tersebut didistribusikan ke rumah sakit rujukan, puskemas, Posko Covid 19, serta tempat karantina orang dalam pemantauan (OPD).
Pada Jumat (10/4), Startup platform kesehatan Hellofit menyumbangkan APD dan alat pendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19 senilai Rp 500 juta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Bantuan yang diberikan Hellofit antara lain berupa 10.000 botol hand sanitizer, 100 set APD, 100 buah kacamata pelindung, 10.000 lembar masker, dan 2.000 pasang sarung tangan medis.
Pada hari sebelumnya, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menyerahkan bantuan berupa 1.200 unit alat perlindungan diri (APD) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Kamis (9/4). Selain APD, Gibran juga memberikan bantuan berupa 12 ribu sachet vitamin temulawak.
"Semoga bisa bermanfaat, semoga bisa dijadikan alat perang untuk tenaga medis yang ada di lapangan," kata Gibran.
Bantuan juga datang dari Balai Latihan Kerja (BLK) Solo sejumlah 500 APD. Sebelumnya, pada Rabu (8/4) Kadin Solo juga menyerahkan bantuan APD dan hand sanitizer senilai Rp 50 juta kepada Pemkot.
Founder dan CEO Hellofit, Vincent Geraldi, menjelaskan, pemberian bantuan didasari rasa keprihatinan yang mendalam atas pengorbanan para tenaga medis. "Kami menyadari sebagai petugas di garda terdepan dalam memerangi Covid-19, tenaga medis butuh perlengkapan yang memadai agar tak terpapar saat berhadapan langsung dengan pasien Covid-19," ujarnya.
Solo dipilih sebagai kota yang pertama kali diberi bantuan oleh Hellofit karena Solo ianggap sudah mampu mencegah dan memiliki upaya pengendalian virus Covid-19 yang baik. Meski demikian, tindakan antisipasi tetap perlu dilanjutkan secara ketat dan berkelanjutan oleh setiap orang tanpa terkecuali.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, berharap semua bantuan dari masyarakat dan organisasi dapat membantu menghambat penyebaran Covid-19 di Solo. Wali Kota juga meminta setiap warga Solo untuk terus peduli dan memenuhi aturan pemerintah untuk physical distancing dan wajib memakai masker.
"Do manuto, agar kita semua selamat melewati pandemi Covid-19," ucapnya.