REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY -- Meksiko melaporkan dua kematian perempuan hamil pertama karena terinfeksi virus corona. Kementerian Kesehatan mencatat, hingga Kamis (9/4) jumlah kematian di negara tersebut mencapai 194 orang.
Wakil Menteri Kesehatan, Hugo Lopez-Gatell mengatakan, salah satu dari dua perempuan yang hamil tersebut telah melahirkan seorang anak laki-laki sebelum meninggal dunia. Bayi tersebut memiliki masalah pada pernapasannya dan masih menjalani perawatan intensif.
Lopez-Gatell mengatakan, kedua perempuan tersebut secara klinis mengalami obesitas. Salah satu perempuan itu memiliki hipertensi dan satu lainnya menderita diabetes.
Meksiko memiliki tingkat penyakit diabetes dan obesitas tertinggi di dunia. Kondisi ini merupakan faktor yang menjadi tantangan bagi pemerintah dan otoritas kesehatan setempat dalam mengatasi pandemi virus corona.
Hingga Kamis, jumlah kasus infeksi virus corona di Meksiko meningkat menjadi 3.441 dari 3.181 sehari sebelumnya. Sementara, jumlah kematian mencapai 174.
Sedangkan negara tetangga mereka, Guatemala pada Kamis melaporkan 31 kasus baru sehingga totalnya menjadi 126. Guatemala mencatat tiga kematian akibat virus corona.