Jumat 10 Apr 2020 15:20 WIB

Goetze Bulatkan Tekad Tinggalkan Dortmund

Kontrak Goetze bersama Dortmund berakhir pada pengujung musim 2019/2020.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Mario Goetze
Foto: EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Mario Goetze

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND --  Gelandang Borussia Dortmund Mario Goetze secara menyatakan siap meninggalkan Signal Iduna Park dan bergabung dengan klub lain pada bursa transfer musim panas mendatang. Kontrak Goetze bersama Dortmund berakhir pada pengujung musim 2019/2020.

Sang pemain mengonfirmasi tidak lagi menambah durasi kontrak di klub berjuluk Die Borussien. Ia ingin pergi dengan status bebas transfer.

Baca Juga

"Hari ini saya memutuskan untuk membuat perubahan dalam rencana karier saya ke depan. Keputusan ini sudah saya pertimbangkan masak-masak," kata Goetze kepada DAZN dilansir dari Metro, Jumat (10/4).

Pesepak bola berusia 27 tahun menantikan masa depannya bersama agen barunya. Goetze kini bekerja sama dengan Reza Fazeli dan agensinya International Soccer Management (ISM) untuk mewakilinya bernegosiasi dengan klub peminat.

"Apa yang akan datang pada masa depan olahraga saya hanya akan menjadi jelas ketika dunia telah kembali normal," ujarnya.

Pemain yang sempat menjadi andalan timnas Jerman pada Piala Dunia 2014, belakangan kerap dikaitkan dengan dua klub elite Eropa, Liverpool dan AC Milan. Pelatih the Reds Juergen Klopp dilaporkan mencoba membujuk Goetze untuk segera merapat ke Stadion Anfield.

"Saya masih berhubungan dengan Klopp. Dia banyak membantu saya tentang sepak bola, dia mengenal saya dengan sangat baik dan ia mengetahui bahwa saya selalu mencari tantangan baru," kata Goetze.

 

Sejauh musim 2019/2020 bergulir Goetze sudah tidak menjadi pilihan utama pelatih Lucien Favre. Ia hanya memainkan 13 pertandingan dan mencetak tiga gol.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement