REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Peneliti-peneliti Amerika Serikat (AS) kembali menggelar uji coba vaksin virus corona atau Covid-19 untuk kedua kalinya. Tidak seperti uji coba sebelumnya di mana vaksin disuntikan cukup dalam kini suntikan vaksin hanya sedalam kulit.
Kepada para sukarelawan, peneliti mengatakan suntikan vaksin ini rasanya hanya seperti pemeriksaan kulit biasa. Uji coba ini digelar di Kansas City, Missouri, AS.
"Ini uji coba yang paling penting yang pernah kami lakukan, masyarakat menggedor pintu untuk menjalani uji coba ini," kata Dr John Ervin dari Pusat Penelitian Farmasi, pada Kamis (9/4).
Penelitian ini menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh Inovio Pharmaceuticals. Perusahaan-perusahaan farmasi dan lembaga penelitian di seluruh dunia tengah berusaha mencari vaksin untuk melindungi masyarakat dari virus corona.