REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Foundation akan mengubah fungsi Wisma Kyai Maja menjadi tempat penginapan sementara bagi tenaga medis yang berinteraksi langsung dengan pasien COVID-19.
Hingga 8 April 2020, 2.956 warga Indonesia terpapar COVID-19 sehingga menyebabkan Rumah Sakit membutuhkan banyak tenaga kesehatan.
Sebagai bentuk dukungan bagi paramedis, Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari mengatakan telah menyiapkan Wisma Kyai Maja Nomor 25 dan 29 untuk dijadikan tempat penginapan khusus tenaga medis mulai pekan depan.
"Kami terus berupaya membantu tenaga medis di tengah wabah COVID-19 ini. Dengan adanya wisma khusus tenaga medis, mereka yang siaga dalam mengantisipasi pandemi COVID-19 ini akan menginap di Wisma Kyai Maja sehingga tidak perlu lagi pulang ke rumah setelah bertugas di Rumah Sakit," ujar Agus.
Selain itu, penyediaan fasilitas penginapan bagi paramedis bertujuan untuk mendukung instruksi Menteri BUMN bahwa Pertamedika diminta untuk menyediakan tenaga kesehatan bagi seluruh RS milik BUMN sedangkan Patra Jasa dan Pertamina Group lainnya diminta membantu menyediakan tempat untuk penginapan petugas kesehatan dari RS milik BUMN.
Lokasi Wisma Kyai Maja Nomor 25 dan 29 milik Pertamina Foundation yang terletak sangat dekat dengan Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) sehingga wisma tersebut dikhusukan untuk istirahat sementara bagi tenaga kesehatan dari RSPP.
Penanggung Jawab Aset Pertamina Foundation, Nato Presdianto menyatakan telah menyiapkan 46 kamar dengan perkiraan daya tampung sebanyak 92 tenaga medis.
"Seluruh kamar dan ruangan yang ada di Wisma ini sudah kami siapkan dengan baik. Kami sudah siap menerima tenaga medis yang akan menginap di Wisma Kyai Maja ini", ujar Nato.
Selain menyediakan fasilitas penginapan, sebelumnya Pertamina Foundation juga telah membantu menyalurkan makanan saji dari para donatur untuk tenaga medis di RSPP. Selama COVID-19 masih mewabah di Indonesia, Pertamina Group akan terus berupaya membantu tenaga medis, masyarakat dan petugas di garda terdepan dalam melawan virus COVID-19.