Jumat 10 Apr 2020 17:22 WIB

In Picture: Tempat Pemakaman Massal Covid-19 di New York

Pemakaman massal dibuat karena tIngginya angka korban meninggal dunia di New York..

Rep: Darmawan/ Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur mayat di parit di Pulau Hart, wilayah Bronx, New York, Kamis (9/4) waktu setempat. (FOTO : AP/John Minchillo)

Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur mayat di parit di Pulau Hart, wilayah Bronx, New York, Kamis (9/4) waktu setempat. (FOTO : AP/John Minchillo)

Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur mayat di parit di Pulau Hart, wilayah Bronx, New York, Kamis (9/4) waktu setempat. (FOTO : AP/John Minchillo)

Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur mayat di parit di Pulau Hart, wilayah Bronx, New York, Kamis (9/4) waktu setempat. (FOTO : AP/John Minchillo)

Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur mayat di parit di Pulau Hart, wilayah Bronx, New York, Kamis (9/4) waktu setempat. (FOTO : AP/John Minchillo)

Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur mayat di parit di Pulau Hart, wilayah Bronx, New York, Kamis (9/4) waktu setempat. (FOTO : AP/John Minchillo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pekerja mengenakan alat pelindung diri mengubur mayat di tempat pemakaman di Pulau Hart, wilayah Bronx, New York, Kamis (9/4) waktu setempat. 

Tingginya angka korban covid-19 di New York, membuat pemerintah setempat mengambil langkah penguburan massal bagi jenazah korban Covid-19 di Pulau Hart, New York.

 

 

 

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Penutupan Masjid di Pakistan Mendapat Penolakan Keras Ulama
dunia-islam - 10 April 2020, 17:17
Penutupan Masjid di Pakistan Mendapat Penolakan Keras Ulama
Polandia Perkirakan Puncak Corona Terjadi Dalam Hitungan Har
internasional - 10 April 2020, 17:08
Polandia Perkirakan Puncak Corona Terjadi Dalam Hitungan Har
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Pulih dari Covid-19
internasional - 10 April 2020, 17:02
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Pulih dari Covid-19
Dokter Muslim Penulis Status Viral untuk PM Inggris Wafat
dunia-islam - 10 April 2020, 17:02
Dokter Muslim Penulis Status Viral untuk PM Inggris Wafat
Berita Lainnya
...
news - Rabu , 29 May 2024, 17:35 WIB
Ini Tokoh Terpopuler untuk Pilkada Jateng Menurut Survei Parameter Politik
...
news - Rabu , 29 May 2024, 17:32 WIB
PKB Akui Anies Masih Tertinggi di Survei
...
news - Rabu , 29 May 2024, 17:29 WIB
Beberapa Orang Mengaku Keluarga Saksi dari Partai Demokrat Mengamuk di Gedung MK
...
news - Rabu , 29 May 2024, 16:37 WIB
PKB Bidik Marzuki Mustamar untuk Diusung Nyagub di Pilkada Jatim 
...
news - Rabu , 29 May 2024, 15:22 WIB
Dibuntuti Densus 88, Jampidsus Febrie Adriansyah Akhirnya Angkat Bicara
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2
 In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3
 In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4
 In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5
 In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Terkini inpicture
Advertisement