Jumat 10 Apr 2020 17:34 WIB

Tren Corona di Sumbar Diprediksi Terus Naik Sampai 21 Mei

Sejak akhir Maret, pemprov sudah melakukan pembatasan selektif untuk warga.

Rep: Febrian Fachri / Red: Agus Yulianto
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit  Rakor Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) di Aula Kantor Gubernur Sumbar.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Rakor Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) di Aula Kantor Gubernur Sumbar.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, berdasarkan hasil penelitian dari Universitas Andalas, pertumbuhan virus corna di Sumbar akan terus meningkat hingga memuncak pada 21 Mei nanti. Kemungkinan jumlah warga yang akan terpapar atau positif corona bisa mencapai 350 orang.

"Prediksi dari Unand memang akan terus meningkat secara eksponensial hingga 21 Mei nanti. Tapi tentu kita harapkan tidak sampai seperti itu," kata Irwan Prayitno di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jumat (10/4).

Irwan menyebut, data hasil prediksi dari Unand tersebut bisa jadi pijakan bagi Pemprov Sumbar menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Pemprov Sumbar, kata Irwan, sejak akhir Maret lalu sudah melakukan pembatasan selektif untuk warga yang masuk ke Sumbar di segala pintu yakni di Bandara Internasional Minangkabau dan sembilan pintu masuk di jalur darat.

Selain itu, Pemprov Sumbar juga sudah menyiapkan anggaran untuk membantu masyarakat yang akan merasakan dampak secara sosial dan ekonomi.

Masih berdasarkan prediksi dari Unand, Irwan menyebut, tren corona di Sumbar baru akan turun pada awal Agustus nanti. "Baru akan turun tanggal 2 atau 3 Agustus nanti," ucap Irwan.

Hingga siang ini jumlah pasien positif corona di Sumbar sebanyak 31 orang. Dengan rincian 14 orang dirawat di rumah sakit, 8 orang isolasi mandiri, 3 orang meninggal dan 4 orang sembuh.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar sebanyak 4.573 orang dengan rincian 1.324 orang masih dalam proses pemantauan dan 3.249 orang sudah selesai pemantauan. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumbar sebanyuak 106 orang denhgan rincian 21 masih dirawat di rumah sakit, 10 orang isolasi di rumah dan 75 sudah dinyatakan negatif corona.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement