Jumat 10 Apr 2020 17:51 WIB

Viral Lagu Bimbo 'Corona' Dibuat 30 Tahun Lalu, Ini Faktanya

Bimbo mengaku kaget lagu 'Corona' beredar viral di medsos.

Red: Nashih Nashrullah
Group musik Bimbo mengaku kaget lagu Corona beredar viral di medsos.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Group musik Bimbo mengaku kaget lagu Corona beredar viral di medsos.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rekaman lagu dengan suara grup musik Bimbo yang berjudul "Corona" viral di media sosial. Dalam pesan viral itu tertulis kalimat pengantar bahwa lagu tersebut sudah ditulis Bimbo sejak 30 tahun lalu. Benarkah demikian?  

Acil Bimbo saat dikonfirmasi awak media, Jumat (10/4), mengaku terkejut karena lagu "Corona" yang diciptakannya mendadak viral di media sosial. Acil membantah lagu tersebut pernah dinyanyikan Bimbo 30 tahun lalu.  

Baca Juga

"Lagu baru, pengin-nya diberikan untuk BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) gitu. Tadinya begitu, cuma jadi ramai gitu, ya enggak apa-apa," kata dia.   

Dia juga tidak mengetahui mengapa lagu "Corona" bisa tersebar luas di media sosial hingga viral. "Nah, itu kita juga enggak tahu siapa yang bikin begini, enggak tahu siapa. Masuk di Youtube segala katanya," ujar dia.

Lagu "Corona" yang ditulis Syam Bimbo, Acil Bimbo, dan Jaka Bimbo dibuat khusus untuk BNPB. Penulisan lagu tersebut terinspirasi dari pandemik virus corona yang melanda sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia. 

Menurut Bimbo, lagu tersebut dibuat khusus untuk BNPB. Namun, ternyata lagu itu sudah tersebar di media sosial. "Lagunya baru-baru ini di-mixing dan lain-lain. Pas minggu kemarin di studio Batu Nunggal, lagu khusus soal corona. Diminta sama Doni Munardo. Eh, belum dikasihin ke orangnya yang minta lagu, tahu-tahu sudah kesebar di Youtube, grup Whatsapp, sama socmed,” tutur dia.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement