REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat Revi Zulkarnaen mengatakan jumlah penumpang kini hanya sekitar 30 orang per hari. Angka itu turun 70 persen dari kondisi normal, sebelum adanya wabah Covid-19. "Kamis (9/4) kemarin hanya 39 bus dan penumpang di bawah 300. Jadi turun sekitar 70 persen dari hari biasa," kata Revi di Jakarta, Jumat (10/4).
Revi mengatakan jumlah tersebut menurun sekitar 70 persen, dari jumlah rata-rata penumpang per harinya yang mencapai 1.000 lebih. Jumlah penumpang bus luar kota yang berangkat dan tiba di Terminal Kalideres saat ini kian menurun, sehingga membuat banyak perusahaan otobus yang mengurangi armadanya. "Bahkan ada juga yang tutup sementara," kata dia.
Sebagai salah satu terminal tipe A yang menangani bus dalam kota dan antar kota antar provinsi (AKAP), Terminal Kalideres wajib menaati pembatasan waktu operasional mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, dan pembatasan jumlah penumpang pada satu armada maksimal 50 persen.
Selain itu, siapa pun di Terminal Kalideres diwajibkan untuk menggunakan masker sesuai prosedur tetap pencegahan Covid-19. "Seluruh PO juga sudah kami imbau agar hanya layani penumpang pakai masker," kata Revi.