Sabtu 11 Apr 2020 00:05 WIB

Kematian Akibat Virus Corona di Spanyol Kembali Menurun

Jumlah kematian karena virus corona di Spanyol dekati 16.000 jiwa.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Petugas medis merawat pasien coronavirus di rumah sakit lapangan sementara yang didirikan di Ifema convention and exhibition centre, Madrid, Spanyol, Selasa (31/3).
Foto: EPA/MADRID REGIONAL PRESIDENCY
Petugas medis merawat pasien coronavirus di rumah sakit lapangan sementara yang didirikan di Ifema convention and exhibition centre, Madrid, Spanyol, Selasa (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Jumlah pasien yang meninggal dunia karena virus corona di Spanyol kembali menurun. Pada Jumat (10/4), Negeri Matador itu mencatat 605 kasus kematian virus corona dalam 24 jam terakhir.

Dengan jumlah kematian itu, total jumlah pasien yang meninggal karena virus corona di Spanyol naik dari 15.238 menjadi 15.843. Saat ini Spanyol menjadi negara kedua dengan kasus infeksi terbanyak di dunia dengan 152.446 kasus.

Sebelumnya Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan data menunjukkan tanda-tanda pandemi virus corona di Negeri Matador mulai mereda. Hal itu ia sampaikan di hadapan parlemen.

"Api mulai dapat dikendalikan," kata Sanchez Kamis (9/4) kemarin.

Pernyataan itu Sanchez katakan sebelum pemungutan suara tentang perpanjangan masa darurat. Rencananya Spanyol akan menambah masa darurat dua pekan lagi hingga 26 April. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement