REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG — Pemerintah Kota Tangerang menambah Rp 138 miliar anggaran untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya. Anggaran tersebut masih bertambah karena belum ditambahkan bantuan dari pemerintah pusat.
"Untuk nominal anggaran kita, masih terus kita evaluasi, terakhir itu sampai Rp138 miliar," ujar Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, pada Jumat (10/4).
Lebih lanjut, Arief menjelaskan anggaran tersebut masih akan bertambah sebab belum ditambahkan bantuan dari pemerintah pusat. Namun hingga kini masih belum diketahui jumlah yang akan diberikan oleh pemerintah pusat.
"Anggaran yang kita yang itu (Rp138 miliar) diberikan ini di luar dari program pemerintah pusat, kita juga masih nunggu bantuan dari pusat," jelasnya.
Untuk diketahui, pemerintah pusat baru memberikan bantuan anggaran penanganan Covid-19 baru kepada DKI Jakarta. Sedangkan untuk wilayah sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi masih menunggu bantuan.
"Informasi pemerintah pusat baru memberikan untuk Jakarta. Sedangkan wilayah-wilayah penyangga ibu kota ini masih menunggu informasi," kata Arief.
Adapun jumlah anggaran penggulangan Covid-19 akan digunakan untuk membeli alat kesehatan, termasuk alat pelindung diri (APD). Kemudian juga jaringan pengaman sosial, dan juga pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.
"Kami anggarkan agar dampak dari virus Covid-19 ini dapat teratasi, contohnya dari segi ekonomi kami bantu pelaku UMKM untuk bisa terus berjalan. Juga digunakan untuk membantu warga kurang mampu agar kebutuhan hidupnya terpenuhi," jelasnya.