Sabtu 11 Apr 2020 03:30 WIB

Lirik 'Cahaya dalam Kegelapan', Lagu Ciptaan SBY

SBY menciptakan lagu "Cahaya dalam Kegelapan" untuk semangati rakyat di tengah wabah.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menciptakan lagu berjudul
Foto: Instagram
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menciptakan lagu berjudul "Cahaya dalam Kegelapan".

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menciptakan lagu berjudul "Cahaya dalam Kegelapan". SBY mengatakan, lagu tersebut ia gubah untuk orang-orang yang merasa telah kehilangan harapan akibat pandemi corona.

"Sebagai warga dunia, saya cemas kalau manusia kehilangan harapan, seolah buminya makin gelap tanpa cahaya untuk itu semua semualah saya ciptakan lagu ini," kata SBY dalam video yang diunggah di akun Instagram almarhumah istrinya @aniyudhoyono, Jumat (10/4).

Baca Juga

SBY juga mengaku cemas saat melihat  televisi yang memperlihatkan banyak orang yang tergeletak akibat virus corona. Begitu juga saat mendengar pecah tangis seseorang yang kehilangan orang yang dicintai.

"Ini lagu rakyat, lagu kita semua," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Krisis pandemi korona yang melanda dunia, termasuk negeri kita, telah menghadirkan kegamangan dan kecemasan dalam hidup kita. Duka dan kepedihan hati ada di mana-mana, ketika orang yang dicintainya dipanggil Sang Pencipta. Seperti duka dan kegelapan yang saya rasakan ketika kehilangan belahan jiwa beberapa saat yang lalu. Melalui tembang yang saya ciptakan ini, “Cahaya Dalam Kegelapan”, saya ingin berbagi rasa, semangat dan harapan. Insya Allah, ada hari esok yang cerah. Badai pasti berlalu. Lagu ini saya persembahkan kepada rakyat Indonesia tercinta, terutama yang tengah bergulat dan berjuang di garis depan ~ para pasien serta para dokter dan perawat. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, melindungi dan menyelamatkan para pejuang kemanusiaan, dan kita semua. Mari kita terus bersatu, berbagi dan berikhtiar bersama melawan Covid-19 ini. Dengan pertolongan Tuhan kita bisa. Indonesia Bisa. *SBY* -- Translation: The corona pandemic crisis that has swept the world, including our country, has brought uncertainty and anxiety into our lives. Griefs and heartaches are everywhere when people they love are passing away. Like the sorrow and darkness that I felt when I lost my soulmate just a moment ago. Through this song that I wrote, "Light in Darkness", I want to share my feelings, passion, and hope. God willing, there is a bright tomorrow. Every cloud has a silver lining. I offer this song to my beloved Indonesian people, especially those who are struggling and fighting on the front lines ~ the patients and the doctors as well as nurses. May the most loving God be merciful, protect and save these fighters of humanity, and all of us. Let us continue to unite, share and endeavor together against Covid-19. With God's help, we can. Yes Indonesia Can. *SBY*

A post shared by Ani Yudhoyono In Memoriam (@aniyudhoyono) on

Selain itu, SBY juga mempersembahkan lagu tersebut kepada para orang lanjut usia (lansia) yang merupakan paling rentan terpapar virus corona. Dia mengajak semua orang untuk tidak kehilangan harapan.

"Lagu ini saya persembahkan para sahabat lanjut usia seperti saya, kita tahu usia seperti inilah yang rawan corona," tutur mantan ketua umum Partai Demokrat tersebut.

SBY juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam proses peluncuran lagu barunya tersebut. Salah satunya yaitu musisi Toh Pati yang telah membuat aransemen musik.

SBY juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah penyanyi yang telah berkontribusi menyanyikan lagu tersebut, seperti Joy Tobing, Sandhi Sandoro, Yuni Shara, Ariyo Wahab, Lala Karmela, Ita Purnamasari, Irang Perdana, dan Andy /Rif.

Berikut lirik lagu "Cahaya dalam Kegelapan" ciptaan SBY:

Jika bumi ini terasa gelap

Menabur takut di mana-mana

Hati gamang lanjutkan hidup

Masihkah kulihat cahaya

Badai corona datang menerjang

Menembus dunia tak berbatas

Tangis pecah di malam hening

Menunggu datangnya harapan

Reff:

Cahaya ada dalam hati kita

Dalam jiwa-jiwa penuh kasih

Harapan ada dalam hidup kita

untuk yang mau berbagi

Mendung hitam itu akan pergi

Bersinar indah mentari pagi

Tuhan tersenyum taburkan berkah

Bagi yang tak pernah menyerah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement