REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Obat-obatan yang direposisi atau dimodifikasi untuk membantu melawan Covid 19 tidak memakan biaya yang besar. Tetapi, kemungkinan sulit untuk diproduksi dalam jumlah yang besar.
"Setiap perusahaan farmasi yang memproduksi perawatan apa pun yang saat ini dalam uji klinis terhadap virus corona membutuhkan rencana yang jelas untuk meningkatkan produksi secara besar-besaran," kata Andrew Hill, peneliti dari University of Liverpool, Jumat (10/4).
"Kalau tidak, persediaan obat-obatan ini bisa cepat habis," tambahnya.
Dalam sebuah penelitian yang dirilis Jumat (10/4)dalam Journal of Virus Eradication, Hill dan lima peneliti lainnya, termasuk ahli kimia Universitas Howard Joseph Fortunak, meneliti biaya pembuatan obat-obatan dalam uji coba Covid 19 baru-baru ini atau yang sedang berlangsung.