REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walt Disney Pictures telah bekerja keras untuk membuat ulang atau remake film-film animasi klasiknya dalam live-action selama beberapa tahun terakhir. Film Beauty and the Beast, Aladdin, The Lion King, Mulan, dan The Little Mermaid adalah sederet film yang telah dibuat ulang.
Kini, animasi favorit lain yang dibuat ulang adalah Robin Hood yang nantinya akan ditayangkan di layanan streaming Disney+. Film yang pertama kali diproduksi pada tahun 1973 itu diadaptasi dari kisah Robin Hood yang terkenal, tetapi menggunakan karakter hewan dan bukan karakter manusia.
Dilansir The Hollywood Reporter pada Sabtu (11/4), dilaporkan bahwa film baru ini akan disutradarai oleh Carlos López Estrada. Sebelumnya ia telah menyutradai film bergenre kriminal berjudul Blindspotting dan juga mengarahkan video musik untuk Billie Eilish dan George Ezra.
Naskah film akan digarap oleh Kari Granlund, yang sudah berpengalaman dalam menuliskan cerita hewan kartun klasik. Ia juga sempat dipercaya menulis remake live-action Disney lainnya berjudul Lady and the Tramp. Tangan Disney berpengalaman lain yang akan memproduksi film Robin Hood adalah Produser Legacy Justin Springer.
Versi baru dari film Robin Hood ini nampaknya tidak akan menyimpang terlalu jauh dari versi klasik. Disney sepertinya ingin menjaga karakter sebagai antropomorfik dengan sajian drama musikal khas Disney.
Namun untuk film ini, Disney akan mengambil bentuk live-action atau CGI hybrid daripada animasi yang digambar tangan dari aslinya. Dalam film animasi, Robin dan kekasihnya Maid Marian adalah seekor rubah, teman Robin Little John adalah beruang, Friar Tuck adalah musang, Sheriff jahat Nottingham adalah serigala, serta saudara kandung Pangeran John dan Raja Richard adalah singa. Proyek baru ini dilaporkan masih dalam tahap awal pengembangan.