Sabtu 11 Apr 2020 12:36 WIB

Kimia Farma Terima 300 Ribu Rapid Test Corona dari Belanda

Rapid test akan segera didistribusikan ke seluruh Indonesia oleh Kimia Farma

Rep: Rizky Surya/ Red: Christiyaningsih
Rapid test dari Belanda akan segera didistribusikan ke seluruh Indonesia oleh Kimia Farma. Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Rapid test dari Belanda akan segera didistribusikan ke seluruh Indonesia oleh Kimia Farma. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kimia Farma menerima kiriman 300 ribu Rapid Test Biozek Covid-19 IgG / IgM hasil pemesanan dari Belanda sejak beberapa pekan lalu. Pengiriman ke Jakarta mulai dilakukan dari Belanda pada 10 April 2020.

Paket rapid test akan tiba di Jakarta pada Sabtu (11/4). Setelah itu paket rapid test akan segera didistribusikan ke seluruh Indonesia oleh Kimia Farma. Pengiriman ini sebelumnya diserahterimakan di Belanda kepada perwakilan PT Kimia Farma, Fandji Yudha Yudistira, dan disaksikan perwakilan Kedutaan Besar RI di Belanda.

Baca Juga

Perwakilan Biozek, Mustafa Hamid, berharap kerja sama dengan Kimia Farma berlanjut untuk jangka panjang. Menurutnya Biozek menawarkan lebih dari 1.000 varian produk. Rapid Test Biozek Covid-19 hanya salah satunya.

"Tes telah dikembangkan dan diproduksi di bawah regulasi Uni Eropa dan Belanda yang sangat ketat. Peraturan ini tidak memberikan ruang untuk kesalahan dan dengan demikian membuat produk ini sangat handal dan aman," kata Mustafa dalam siaran pers yang diterima Republika pada Sabtu (11/4).

MACH-E BV akan menjadi distributor eksklusif produk Biozek di Indonesia. CEO MACH-E BV, Erro Verschoor, mengakui ada tren peningkatan tajam dalam penjualan Speedtests Corona di seluruh dunia selama sebulan terakhir. "Biozek berkeinginan untuk hadir dan bekerja sama secara jangka panjang di pasar Indonesia," jelasnya.

Namun ia menyoroti justru ada perusahaan yang mencoba mengambil manfaat dari krisis dunia saat ini. Produk tersebut akhirnya dikirim kembali atau dilarang digunakan di Eropa.

"Kami telah melihat banyak tes, bahkan dengan berbagai sertifikat masuk ke pasar namun gagal memenuhi standar kualitas sesuai dengan peraturan," ujar Verschoor.

Atas dasar itu, ia menyadari pemerintah dan organisasi tidak mau ambil risiko membeli rapid test dari perusahaan sembarangan. Biozek yang punya pengalaman bertahun-tahun di bidang alat kesehatan lalu mendapat kepercayaan menyediakan alat uji cepat.

"Biozek tidak hanya menawarkan Rapid Test Biozek Covid-19 tetapi Biozek telah merancang dan memproduksi tes cepat IVD selama lebih dari 20 tahun," ucapnya.

Rapid Test Biozek Covid-19 IgG / IgM /Mach-E telah diakui di Eropa dan digunakan di banyak negara seperti. Alat ini telah digunakan antara lain di Italia, Prancis, Spanyol, Inggris, Jerman, dan Rusia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement